Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi 2 Bocah asal Brebes yang Dianiaya Ibu Kandungnya hingga Luka-luka

Kompas.com - 22/03/2022, 19:30 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Dua bocah asal Brebes, Jawa Tengah, yang dianiaya ibu kandungnya sendiri masih dirawat di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Margono Soekarjo dr Untung Gunarto mengatakan, setelah mendapatkan penanganan medis, kedua bocah tersebut kondisinya semakin membaik.

"Hari ini kondisinya relatif membaik, tinggal observasi. Mudah-mudahan, dalam satu dua hari dokter sudah bisa melihat hasil penanganan medisnya," kata Untung, kepada wartawan, pada Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Ibu di Brebes Aniaya 3 Anaknya hingga 1 Tewas, Ahli Sebut Sering Kali Perempuan Dihadapkan pada Tugas dan Peran Ganda

Kedua pasien tersebut, lanjut Untung, saat ini dalam pengawasan tim yang terdiri atas beberapa dokter.

Untung mengatakan, kedua pasien tersebut dirawat di RSUD Margono Soekarjo sejak Minggu (20/3/2022).

"Hari Minggu kami dapat rujukan dari rumah sakit di Bumiayu dua orang anak dengan sakit luka-luka. Kami tangani hari itu juga sampai purna untuk penindakan," ujar Untung.

Saat tiba di RSUD Margono Soekarjo, menurut Untung, kedua bocah tersebut dalam kondisi sadarkan diri.

"Sejak awal kesadarannya baik," ujar Untung.

Baca juga: Permohonan Rania Warga Sekitar IKN ke Jokowi: Tanah, Tempat Tinggal Kami, Harap Diganti Rugi

Diberitakan sebelumnya, diduga karena depresi, KU (35) tega melukai ketiga anaknya dengan cutter.

Anak kedua berinsial ARK (7) mengalami luka di leher dan tewas di tempat.

Kemudian, kakaknya yang perempuan S (10) mengalami luka di dada.

Sedangkan anak ketiga pelaku yang laki-laki E (4,5) mengalami luka di lehernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com