Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bapak Presiden, Tolong Kami, Sumber Hidup Kami Hilang karena Tanggul Bendungan Jebol"

Kompas.com - 21/03/2022, 17:49 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Petani di Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat menceritakan nestapa yang mereka alami usai tanggul di Bendungan Wae Cebong jebol lantaran diterjang banjir.

Meski telah berbulan-bulan berlalu, bendungan yang jebol pada tahun 2021 itu tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Padahal bendungan itu menjadi tumpuan kehidupan masyarakat sekitar.

"Bapak Presiden, tolong kami, sumber hidup kami hilang karena tanggul bendungan jebol," ungkap Belasius Jaga, seorang petani di desa tersebut, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Menhub: Labuan Bajo Ini Terlalu Indah

Pantauan Kompas.com di lokasi, panjang tanggul bendungan yang jebol tersebut sekitar puluhan meter. Tanggul tersebut tampak nyaris jebol total.

Akibatnya, kini air tak lagi mengalir ke bendungan untuk mengairi saluran irigasi persawahan Walang.

Bendungan sudah mulai mengering. Begitu juga dengan saluran irigasi menuju ratusan hektar milik petani desa Compang Langgo itu.

Baca juga: Wisatawan Asal Semarang Meninggal di Pulau Padar Labuan Bajo

Ia melanjutkan, tanggul itu jebol setelah ada pengerukan batu dan pasir oleh sebuah perusahaan di dekat bendungan tersebut.

"Banjir bandang tahun 2019 dan sebelumnya, tanggul bendungan itu aman-aman saja. Tetapi, karena ada pengerukan sekitar 50 meter dekat bendungan, sisi kiri tanggul itu terkikis dan tersapu banjir," tutur Belasius.

"Mereka gali dalam-dalam buat kubangan. Katanya nanti akan terbentuk sedimentasi. Ternyata pas banjir, tanggul jebol," sambungnya.

Baca juga: Buka AIWW di Labuan Bajo, Wapres Maruf Amin Tekankan Pentingnya Tata Kelola Air Bersih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com