Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Pelabuhan Tanjung Balai Kembali Melayani Pelayaran Internasional, Bupati Karimun Surati Pusat dan Pemprov Kepri

Kompas.com - 18/03/2022, 08:26 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kebijakan negara Malaysia yang akan membuka perbatasannya pada April 2022 mendatang, direspons serius oleh Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengaku, ia telah resmi menyurati Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Pusat untuk meminta agar Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dapat kembali melayani pelayaran Internasional.

Sekadar informasi, Kabupaten Karimun merupakan salah satu pintu masuk dan jalur wisata bagi turis atau pelancong asal Malaysia, sebelum ditutup hampir dua tahun belakangan akibat pandemi Covid-19.

Namun saat ini, Pemerintah baru menetapkan Kota Batam dan Kabupaten Bintan saja untuk melayani pelayaran internasional.

Baca juga: Sembunyi di Rumah Pacar, Pelaku Penikaman Seorang Wanita di Karimun Ditangkap

"Kami menyurati ke provinsi dan pusat agar bagaimana Karimun ini juga dibuka pelabuhan internasionalnya, sama seperti Batam dan Bintan," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq melalui telepon, Jumat (18/3/2022).

Rafiq mengatakan, Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun saat ini sudah sangat siap untuk kembali melayani jalur pelayaran internasional.

"Kami (Karimun) sangat siap untuk menerima turis asing lagi, persiapan kita juga bisa dikatakan sudah cukup baik," papar Rafiq.

Baca juga: Karimun Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Stadion Sepak Bola Kembali Disulap Jadi Tempat Isoter

Diketahui, pemerintah Malaysia akan kembali membuka perbatasannya dengan negara tetangga pada 1 April 2022.

Adapun warga negara Malaysia yang sudah divaksinasi Covid-19 akan diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa adanya regulasi yang ketat.

Kebijakan itu juga berlaku bagi warga negara asing yang hendak berkunjung ke Malaysia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com