Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bamsoet Yakin Sirkuit F1 di Bintan Akan Jadi Ikon Selain Mandalika

Kompas.com - 17/03/2022, 18:08 WIB
Elhadif Putra,
Khairina

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo optimistis keberadaan Bintan International Circuit Formula Satu (F1) akan memberikan manfaat besar untuk perekonomian dan sektor pariwisata.

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab dikenal Bamsoet, setelah melihat efek dari keberadaan Sirkuit Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Legislator yang juga menjabat Ketua MPR RI mengatakan, kejuaraan dunia Superbike yang menjadi awal pergelaran olahraga Internasional di sirkuit Mandalika, membuat perekonomian NTB meningkat.

"Baru kita gelar Superbike, pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB naik 5 persen. Hotel, restoran dan penerbangan penuh. Hampir 100.000 orang yang datang ke Mandalika," kata Bamsoet dalam sambutannya di kegiatan penandatanganan nota kesepahaman IMI dan PT Gallant Venture Ltd selaku investor pembangunan Bintan International Circuit, di ballroom Nirwana Resort Lagoi Bintan, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Bintan Resmi Dimulai, akan Dibangun di 3 Lokasi

Dampak yang lebih besar diperoleh saat Mandalika mulai menggelar MotoGP.

Bukan hanya bagi NTB saja, namun perekonomian dan sektor pariwisata Provinsi Bali juga ikut meningkat.

"Impact dari olahraga otomotif ini sangat besar. Saya tidak bisa membayangkan tiket MotoGP sudah habis sebulan sebelum digelar. Hotel (di NTB) sudah habis dipesan 2 bulan dan kapal penyeberangan juga. Sandiaga (Menteri Pariwisata) mengatakan hotel di Bali naik 20 persen," ujar Bamsoet.

Baca juga: Sirkuit Internasional Bintan Bakal Mirip Mandalika, Dipadu dengan Pemandangan Alam

Berkaca dari kondisi yang terjadi di Mandalika, politikus asal Salatiga, Jawa Tengah, yakin sirkuit F1 di Bintan akan menjadi ikon baru selain Mandalika.

Bukan hanya wisatawan lokal saja, namun lokasi Bintan yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia akan menarik datangnya pencinta otomotif luar negeri.

Kelebihan keberadaan Bintan International Circuit adalah pengunjung akan mengeluarkan biaya yang lebih murah dibandingkan menonton pergelaran F1 di Singapura.

Menurut Bamsoet, fasilitas yang saat ini tersedia di Bintan masih belum dapat mencukupi kebutuhan pengunjung jika F1 digelar. Namun hal tersebut juga akan berimbas masuknya investor-investor baru ke Bintan.

"Untuk jumlah kamar di Bintan 2.000 itu kurang. Melihat F1 di Singapura, lebih dari 50.000. Jadi kebutuhan kamar masih sangat kurang. Ini akan membantu Bintan menarik investor untuk membuat hotel-hotel baru," ujar dia.

Diakui Bamsoet, gebrakan-gebrakan Presiden RI Joko Widodo, dalam menggairahkan olahraga otomotif sangat tepat.

Keraguan dalam pembangunan sirkuit dengan nilai investasi yang besar, dijawab dengan hasil yang diperoleh.

"Impact dari olahraga otomotif sangat besar. Karena Mandalika banyak bupati/walikota minta dibuatkan sirkuit," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com