TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Tahap pembangunan sirkuit bertaraf Internasional di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepualauan Riau (Kepri) terus berlanjut.
Dijadwalkan MoU atau penandatangan nota kesepahaman dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan dilaksanakan pada Kamis (17/3/2022) di Hotel Nirwana kawasan Lagoi Kabupaten Bintan.
"Besok penandatanganan MoU pembangunan Bintan International Circuit antara Ketum IMI, Bambang Susatyo dan PT Gallant Venture Ltd," kata Kadis Kominfo Pemprov Kepri, Hasan, melalui pesan aplikasi WhatsApp, Rabu (16/3/2022) sore.
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Bertaraf Internasional di Bintan Ditargetkan Selesai 2024
Selain itu IMI juga akan meninjau lokasi pembangunan sirkuit, yang nantinya akan diperuntukan untuk event olahraga balap mobil internasional F1 tersebut.
Berdasarkan Term of Reference (TOR) atau kerangka acuan pembangunannya, sirkuit akan berada di kawasan wisata Lagoi Kabupaten Bintan. Dua lokasi beserta rancangan awal telah dipersiapkan.
Sirkuit terletak di dalam kawasan wisata Lagoi Bintan Resort dengan luas lahan sekitar 70 hektare. Nantinya sirkuit F1 di Bintan akan mirip dengan sirkuit MotoGP Mandalika yang disertai bentangan alam indah di tepi pantai berpasir putih.
Pembangunan sirkuit dilaksanakan dengan skema kerjasama investasi antara IMI pusat dengan PT Gallant Venture Ltd.
Untuk anggarannya, IMI dan PT Gallant Venture telah merencanakan investasi sebesar Rp 1,2 triliun. Ini digunakan untuk membangun sirkuit serta dukungan fasilitas lainnya.
Hasan menyebutkan keseriusan Pemprov Kepri adalah dalam membantu pengembangan investasi, salah satunya dengan memberikan kemudahan pelayanan izin.
Selain itu juga Pemprov Kepri juga telah menyiapkan dukungan fasilitas melalui konektivitas dukungan pemerintah pusat melalui kementerian PUPR dan Bapoenas terkait pembangunan jembatan Batam Bintan.
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Internasional Batam Pindah ke Bintan, Ini Alasannya
"Kementerian perhubungan juga mendukung percepatan pembangunan bandara Busung Bintan Kepulauan Riau, serta akses rehabilitasi pembangunan pelabuhan Bulang Linggi Bintan dan dukungan infrastruktur akses menuju kawasan sirkuit F1," tambah Hasan.
Hasan menyampaikan, dengan keberadaan sirkuit F1 di Bintan maka akan mendukung pengembangan pariwisata Kepri. Mengingat wisatawan sangat mudah mendapatkan akses untuk ke Lagoi Bintan, termasuk warga negara Singapura dan Malaysia.
"Agar kehadiran sirkuit F1 ini akan mendapat multiflayer effect bagi masyarakat. Tinggal bagaimana Pemprov bersama kabupaten/kota mengemas hasil keunggulan produk daerah dapat dinikmati wisatawan," ungkap Hasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.