Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karimun Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Stadion Sepak Bola Kembali Disulap Jadi Tempat Isoter

Kompas.com - 24/02/2022, 09:44 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengaktifkan tempat isolasi terpadu (isoter) bagi pasien positif Covid-19.

Hal tersebut dilakukan menyusul kembali melonjak tajamnya kasus aktif atau positif Covid-19 selama dua pekan terakhir.

Di mana, per tanggal 22 Februari 2022, Karimun sudah mencatat 115 pasien terpapar wabah virus corona.

Baca juga: Gubernur Riau Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Adapun tempat isoter yang kembali diaktifkan adalah Stadion Sepak Bola Badang Perkasa Karimun.

"Stadion Badang Perkasa ini kembali dijadikan tempat isolasi terpadu, hal ini adalah salha satu langkah kita untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq melalui telepon, Kamis (24/2/2022).

Rafiq mengatakan, dipilihnya Stadion Badang Perkasa sebagai tempat isoter lantaran memiliki kapasitas sebanyak 120 pasien.

Selain itu, fasilitas-fasilitas di lokasi isoter tersebut juga sudah lengkap karena pernah digunakan saat lonjakan kasus Covid-19 pada tahun 2021 lalu.

"Sudah lengkap semua seperti tempat tidur dan kamar mandi, kita hanya perlu siapkan fasilitas atau peralatan pendukung terkait kenyamanan pasien selama menjalani isolasi," kata Rafiq.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tasikmalaya Masif Lewat Transmisi Lokal, Dinkes: Puncaknya Bulan Maret

Rafiq menyebutkan, pihaknya juga akan kembali mengaktifkan relawan-relawan untuk bertugas di tempat isolasi terpadu.

"Terkait Relawan tentunya kita aktifkan kembali, karena peran mereka sangat diperlukan untuk menangani pasien disini," terang Rafiq.

Hanya saja, kata Bupati, Stadion Badang Perkasa merupakan opsi cadangan untuk penanganan pasien positif Covid-19.

Hal tersebut lantaran penanganan pasien positif tersebut masih terfokus di Puskesmas Meral Barat.

"Stadion Badang Perkasa ini opsi cadangan kita apabila Puskesmas Meral Barat tidak lagi dapat menangani atau tidak dapat menampung pasien Covid-19," papar Rafiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com