Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawainya Diduga Perkosa Remaja Disabilitas, Kajati Maluku: Silakan Diproses

Kompas.com - 16/03/2022, 19:28 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku, Undang Mugopal, berjanji akan memberikan sanksi tegas hingga pemecatan terhadap JL, oknum pegawai Kejaksaan Negeri Piru, Seram Bagian Barat, jika terbukti memerkosa remaja disabilitas yang masih berusia 12 tahun.

Kasus itu kini sedang ditangani aparat Polres Seram Bagian Barat, setelah dilaporkan oleh orangtua korban pada 1 Maret 2022 lalu.

“Kalau nanti ada temuan (pelanggaran) disiplin, saya tidak segan-segan jatuhkan hukuman berat. Kan seperti kita ketahui, pelanggaran itu bisa ringan, sedang atau berat. Kalau berat bisa dicopot di samping bisa juga diberhentikan dengan tidak hormat,” kata Undang kepada waratwan di Kantor Kejati Maluku, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Oknum Pegawai Kejari di Maluku yang Diduga Perkosa Remaja Disabilitas Tak Kunjung Diperiksa, Ini Alasan Polisi

Undang menjelaskan, terkait kasus tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif. Pihaknya mempersilakan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut dan memproses secara hukum hingga tuntas.

“Kami juga sudah telepon Pak Kapolda, silakan diproses pidananya, saya tidak akan mencegah, saya tidak akan menghalang-halangi. Saya bilang, Pak Kapolda, silakan saja, karena ini menyangkut anak di bawah umur, tidak boleh itu,” tegasnya.

Baca juga: Anggota Brimob yang Tewas Ditembak Pratu R Bawa Senjata, Polda Maluku: Barangnya Sudah Diamankan

Pada kesempatan itu, Undang juga mengaatakan bahwa terduga pelaku bukan seorang jaksa, tetapi pegawai administrasi di Kejari Piru.

“Setelah saya cek ke Kejari SBB, tidak ada jaksa bernama JL, tapi pegawai yang berstatus pegawai Tata Usaha atau pegawai administrasi, usianya 56 tahun menjelang purnabhakti,” katanya.

Dia menambahkan, kasus tersebut masih ditangani Polres Seram Bagian Barat. Namun, kata Undang, sejauh ini penyidik belum memeriksa terduga pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com