Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serikat Dagang Kopi, Kafe Unik di Gedung John Djikstra Kota Lama Semarang

Kompas.com - 09/03/2022, 20:36 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Lama Semarang memiliki banyak tempat nongkrong unik di sekelilingnya. Salah satunya adalah Serikat Dagang Kopi.

Tempat nongkrong di dekat Taman Srigunting, Kota Lama Semarang ini mengusung konsep vintage yang memberikan vibes romantisme kuno. Tepatnya, di lantai dua Gedung Srigunting No 10 atau sering dikenal dengan Gedung John Djikstra.

Konon katanya, gedung ini dulunya adalah rumah John Djikstra. Sosok Romo Katolik dari Ordo Jesuit yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, terlebih pada buruh, tani, dan nelayan. Sebagai aktivis sosial, dirinya sangat peduli dengan kaum miskin yang tersingkirkan.

Baca juga: Protes Invasi Rusia, Kafe di Kerala Hapus Salad Rusia dari Daftar Menu

Hingga saat ini, bangunan Serikat Dagang Kopi masih sama seperti sedia kala. Untuk sampai di Serikat Dagang Kopi, pengunjung harus menaiki tangga melingkar ke arah lantai dua.

Buku-buku, meja, dan kursi ditata rapi di segala penjuru ruang. Dengan pencahayaan lampu ruang yang dibuat remang, pengunjung merasakan vibes zaman doeloe.

Tak hanya itu, di luar ruangan juga digantung lampu-lampu neon yang menjalar panjang.

Menurut salah satu pegawai Serikat Dagang Kopi, Noel Raditya, konsep vintage yang diusung kafe inilah yang bisa membedakan dengan kafe lainnya. Terlebih pada tatanan buku di beberapa rak dan meja.

"Karena di sini dulu bekas perpustakaan, jadi buku-buku tetap kami pasang," tutur Noel kepada Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Meskipun, imbuh Noel, tidak banyak pengunjung yang mengambil buku untuk dibaca. Alasannya, buku-buku di sini mayoritas dari cetakan lama.

Baca juga: Sejumlah Rumah Makan dan Kafe di Jakpus Melanggar Aturan Prokes Selama PPKM Level 3

Satu per satu pengunjung berdatangan untuk berteduh, lantaran gemurai hujan semakin deras.

Serikat Dagang Kopi menawarkan suasana nyaman dan damai, ditambah musik pengiring yang diputar bergantian. Lukisan dan gambar yang digantung, menambah nilai estetika pada kafe yang berpindah pada tahun 2019 ini.

Menariknya, sebelum menjadi kafe yang unik, dulu Serikat Dagang Kopi hanyalah sebuah angkringan kopi di daerah Jatingaleh, Semarang. Karena mendapat tempat yang cukup strategis di Kota Lama, akhirnya berpindahlah angkringan tersebut menjadi kafe.

Noel mengungkapkan bahwa pengunjung yang datang mayoritas dari kawula muda. Tak heran, karena menu yang ditawarkan sangat cocok untuk kantong anak muda, hanya berkisar Rp 18.000 hingga Rp 25.000.

"Setiap hari pasti anak-anak muda mampir ke sini, apalagi kalau weekend atau hari libur nasional," tutur Noel.

Baca juga: Restoran dan Kafe di Jabodetabek Boleh Beroperasi hingga Pukul 21.00 WIB dengan Kapasitas 75 Persen

Suasana Serikat Dagang Kopi di Kota Lama Semarang. Kafe ini unik karena mengusung gaya vintage.KOMPAS.com/Sabrina Mutiara Fitri Suasana Serikat Dagang Kopi di Kota Lama Semarang. Kafe ini unik karena mengusung gaya vintage.

Kendati demikian, Serikat Dagang Kopi buka setiap hari pukul 15.00 - 23.00 WIB. Jam tersebut dipilih lantaran agar pengunjung dapat menikmati vibes vintage zaman doeloe di sore dan malam hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com