PELAIHARI, KOMPAS.com - Hujan deras yang turun sejak dua hari terakhir menyebabkan ratusan rumah yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam banjir.
Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin Al Amrad mengatakan, karena ketinggian air yang terus meningkat, satu tim SAR diterjunkan untuk mengevakuasi warga.
"Fokus utama kami yaitu lansia dan anak-anak, dievakuasi menggunakan perahu karet ke tempat yang aman," ujar Al Amrad kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Wali Kota Serang Sesalkan Gubernur Banten Belum Kunjungi Lokasi Banjir
Tiga kecamatan yang terendam yaitu, Kecamatan Panyipatan, Kecamatan Takisung dan Kecamatan Pelaihari.
Banjir tidak hanya merendam ratusan rumah tetapi juga merendam infrastruktur jalan dan tempat ibadah.
Evakuasi terhadap warga kata Al Amrad masih berlangsung di beberapa titik.
"Saat ini tim sedang mengevakuasi warga yang terdampak di Desa Karang Jawa menuju Kantor Desa Batu Tungku," jelasnya.
Baca juga: Hari ke-6 Banjir Kota Serang, Korban yang Hanyut di Sungai Cibanten Ditemukan Meninggal Dunia
Al Amrad menambahkan, untuk ketinggian air di lokasi banjir bervariasi.
"Yang tertinggi di beberapa titik yakni tingginya 1,5 meter," tambahnya.
Hingga saat ini, belum ada tanda air akan surut sehingga tim SAR masih terus bersiaga di lokasi banjir untuk evakuasi warga.
"Saat ini tim SAR Banjarmasin berada di posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanah Laut (BPBD) dan semoga banjir segera surut dan warga bisa kembali beraktivitas," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.