Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Daerah di Sukabumi Terdampak Tanah Bergerak, Terparah di Kampung Nyalindung

Kompas.com - 07/03/2022, 20:34 WIB
Budiyanto ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Enam desa di lima kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terdampak bencana tanah bergerak dalam sepekan terakhir.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi hingga Senin (7/3/2022), laporan bencana tanah bergerak terjadi di Kecamatan Palabuhanratu yaitu Desa Pasirsuren dan Desa Tonjong.

Kemudian Desa Limusnunggal (Kecamatan Bantargadung), Desa Cikakak (Kecamatan Cikakak), Desa Pasirbaru (Kecamatan Cisolok), dan Desa Sampora (Kecamatan Cikidang).

Baca juga: Bertambah, Rumah Terdampak Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi Capai 60 Unit

Adapun dampak terbesar akibat bencana geologi ini terjadi di Kampung Nyalindung, yang berlokasi di perbatasan dua desa, yaitu Desa Pasirsuren dan Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu.

Di kampung tersebut, sebanyak 30 rumah warga mengalami kerusakan.

"Untuk di Kampung Nyalindung ini sebenarnya sudah terjadi setahun lalu. Namun saat itu yang terdampak hanya empat rumah. Hari ini puncaknya mencapai 30 rumah terdampak," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan kepada Kompas.com di Kampung Nyalindung, Senin (7/3/2022).

Baca juga: 30 Rumah Warga Terdampak Tanah Bergerak di Palabuhanratu Sukabumi, 15 di Antaranya Rusak Berat

Menurut dia bencana gerakan tanah tersebut, di antaranya terjadi saat hujan mengguyur dengan intensitas tinggi pekan lalu.

Untuk wilayah lain, lanjut dia, dampak bencana tersebut tidak terlalu parah dibanding dengan Kampung Nyalindung.

Sebab, rumah yang terdampak bencana tidak terlalu banyak.

"Sudah kami komunikasikan dengan masyarakat, dan masyarakat paham dengan situasi dan kondisi saat ini," kata Wawan.

Wawan mengatakan, bencana tanah bergerak terbaru terjadi di Desa Sampora, Cikidang.

"Informasi terbaru yang saya terima dari Kecamatan Cikidang. Semuanya sudah dapat ditangani bersama aparat di wilayah masing-masing," sambungnya.

Dia pun mengimbau warga Sukabumi untuk tetap waspada, apalagi bila hujan turun dengan intensitas tinggi dengan waktu yang lama.

"Bagi warga yang tinggal di tempat yang  rawan sebaiknya segera mencari tempat aman," imbau Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com