Salin Artikel

6 Daerah di Sukabumi Terdampak Tanah Bergerak, Terparah di Kampung Nyalindung

SUKABUMI, KOMPAS.com - Enam desa di lima kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terdampak bencana tanah bergerak dalam sepekan terakhir.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi hingga Senin (7/3/2022), laporan bencana tanah bergerak terjadi di Kecamatan Palabuhanratu yaitu Desa Pasirsuren dan Desa Tonjong.

Kemudian Desa Limusnunggal (Kecamatan Bantargadung), Desa Cikakak (Kecamatan Cikakak), Desa Pasirbaru (Kecamatan Cisolok), dan Desa Sampora (Kecamatan Cikidang).

Adapun dampak terbesar akibat bencana geologi ini terjadi di Kampung Nyalindung, yang berlokasi di perbatasan dua desa, yaitu Desa Pasirsuren dan Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu.

Di kampung tersebut, sebanyak 30 rumah warga mengalami kerusakan.

"Untuk di Kampung Nyalindung ini sebenarnya sudah terjadi setahun lalu. Namun saat itu yang terdampak hanya empat rumah. Hari ini puncaknya mencapai 30 rumah terdampak," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan kepada Kompas.com di Kampung Nyalindung, Senin (7/3/2022).

Menurut dia bencana gerakan tanah tersebut, di antaranya terjadi saat hujan mengguyur dengan intensitas tinggi pekan lalu.

Untuk wilayah lain, lanjut dia, dampak bencana tersebut tidak terlalu parah dibanding dengan Kampung Nyalindung.

Sebab, rumah yang terdampak bencana tidak terlalu banyak.

"Sudah kami komunikasikan dengan masyarakat, dan masyarakat paham dengan situasi dan kondisi saat ini," kata Wawan.

Wawan mengatakan, bencana tanah bergerak terbaru terjadi di Desa Sampora, Cikidang.

"Informasi terbaru yang saya terima dari Kecamatan Cikidang. Semuanya sudah dapat ditangani bersama aparat di wilayah masing-masing," sambungnya.

Dia pun mengimbau warga Sukabumi untuk tetap waspada, apalagi bila hujan turun dengan intensitas tinggi dengan waktu yang lama.

"Bagi warga yang tinggal di tempat yang  rawan sebaiknya segera mencari tempat aman," imbau Wawan.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/07/203402178/6-daerah-di-sukabumi-terdampak-tanah-bergerak-terparah-di-kampung

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke