Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Aniaya Wartawan, Oknum Polisi di Polda Kaltara Bantah dan Balas Lapor Pencemaran Nama Baik

Kompas.com - 07/03/2022, 15:12 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TANJUNG SELOR, KOMPAS.com – Kasus dugaan penganiayaan seorang wartawan di Kota Tarakan Kalimantan Utara yang dilakukan oleh oknum Bintara di Polairud Polda Kaltara, HSB, sedang bergulir.

Dalam pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Kaltara, HSB membantah seluruh tudingan yang menjadi materi pelaporan M dalam surat SPSP2/1311/III/2022/Bagyanduan.

"HSB tidak mengakui pelaporan itu, bahkan melaporkan balik sebagai pencemaran nama baik" ’ujar Kabid Propam Polda Kaltara, Kombes Pol Deary Stone Supit, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Diduga Aniaya Wartawan, Oknum Polairud Polda Kaltara Dilaporkan ke Divpropam Polri

Deary Stone mengatakan, proses kasus tersebut masih menunggu kehadiran pelapor, yaitu M yang keberadaannya masih di Jakarta.

Keterangan M akan menjadi kunci atas tindakan HSB, dan menjadi barometer atas pengambilan sikap Polda Kaltara nantinya.

"Pelapor belum ada untuk kita periksa. Pelapor infonya masih di Jakarta, ditelepon katanya masih di Jakarta. Proses masih berlanjut dan masih menunggu M," jawabnya.

Menanggapi pelaporan oleh M yang langsung ke Mabes Polri, tidak melewati jalur Polda Kaltara, Dearystone mengatakan, kemanapun laporan dituju, sudah menjadi hak pelapor.

Tidak ada hubungan dengan distrust (kurangnya rasa percaya), atau hal lain terkait kapabilitas dan kredibilitas Polda Kaltara.

"Namanya pelapor, berhak melapor ke mana saja. Mabes juga bisa terima laporan, kalau orangnya mau ke Mabes ya ke Mabes," jawabnya.

Baca juga: Berpura-pura Keracunan Makanan, Wartawan Gadungan Peras Pemilik Toko

Sebelumnya, seorang wartawan media lokal di Kota Tarakan Kalimantan Utara bernama M, diduga mendapat tindak kekerasan dari HSB, yang merupakan Bintara di Polairud Polda Kaltara.

Peristiwa tersebut menjadi materi laporan di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri pada 1 Maret 2022, dengan Nomor Surat Penerimaan Surat Pengaduan Propam SPSP2/1311/III/2022/Bagyanduan.

Selain penganiayaan, ada juga aksi penyekapan yang dilaporkan dalam SPSP2 tersebut.

Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat, membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan dimaksud.

"Info yang kami terima, dugaan penganiayaan itu terjadi pada Kamis 24 Februari 2022. Pelakunya HSB yang merupakan oknum Polairud Polda Kaltara," ujarnya, Sabtu (5/3/2022).

Polda Kaltara sudah mengamankan HSB untuk melakukan pemeriksaan kasus. Selain itu, Polda Kaltara juga memerintahkan Bid Propam untuk segera menyelesaikan kasus ini.

Baca juga: Wartawan di Jayapura Alami Pelecehan Seksual secara Verbal Saat Meliput Sidang Tokoh KNPB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com