Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Kepala Wartawan Pakai Botol Miras, 4 Pria Diringkus Polisi

Kompas.com - 14/02/2022, 20:26 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Dua wartawan di Bengkulu dikeroyok empat orang saat berada di tempat karaoke di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. 

Menurut Kapolres Lebong AKBP Awilzan didampingi Kasat Reskrim Iptu Alexander dan Kanit Pidum IPDA Trio Hendra Saputra, keempat pelaku kini sudah diamankan. Mereka adalah CS (41), AS (22), DS (22), dan RS (22).

Adapun korban yang bekerja sebagai wartawan adalah RS (33) dan JI (30), keduanya bekerja di media online lokal.

Baca juga: Benda Cagar Budaya di Situs Watu Gilang Kediri Dirusak, Diduga Dipukul Benda Tumpul hingga Pecah

Menurut Kanit Pidum IPDA Trio Hendra Saputra kronologis pengeroyokan terjadi pada Kamis (3/2/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Ketika korban RS dan JI duduk di teras karaoke, sekitar 15 menit kemudian pelaku CS keluar dari ruangan karaoke dan terjadi cekcok mulut dengan korban yang berujung pemukulan.

"Teman-teman pelaku keluar semua dari room karaoke dan memukuli korban," ujar Kanit Pidum IPDA Trio Hendra Saputra dalam keterangan persnya, Senin (14/2/2022) di Mapolres Lebong.

RS mengalami luka di kepala dengan 26 jahitan dan JI mengalami luka tangan kiri dengan luka 6 jahitan.

"Masih ada beberapa terduga pelaku masih dalam pengejaran karena kabur," tambah Trio.

Untuk motifnya sendiri, sambung Kanit, adanya ketersinggungan di tempat hiburan.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa 1 botol minuman merek malaga warna hijau tua, dan 2 botol minuman merek anggur merah. Botol tersebut digunakan tersangka untuk memukul kepala korban.

"Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Dengan ancam hukuman maksimal 5 tahun penjara," tuturnya.

Baca juga: Siswa yang Dipukul Guru Dapat Pendampingan Psikologis, Begini Kondisinya Sekarang

Sementara itu, tersangka CS saat dimintai keterangan mengaku bahwa kejadian itu terjadi spontan. Tidak ada dendam antara pelaku dan korban.

"Di karaoke itu kami keluar. Dia (korban) duduk di luar ramai-ramai. Waktu saya permisi. Mereka bilang 'Apa'?. Saya tidak menanggapi. Karena ada barang tinggal di room, saya kembali lagi," ungkapnya.

CS berkata, setelah itu dia merasa ditantang oleh korban sehingga membuat rombongannya naik pitam lalu mengeroyok korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com