Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Jalan Penghubung Bolaang Mongondow-Kotamobagu Tertutup Longsor

Kompas.com - 06/03/2022, 09:29 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Ruas jalan penghubung Kabupaten Bolaang Mongondow ke Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara tertutup longsor, Minggu (6/3/2022) pukul 05.00 Wita.

Badan jalan yang tertutup longsor ini tepatnya berada di Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat atau Jalan AKD Kaiya-Kotamobagu.

Baca juga: Terseret Arus Sungai Saat Pulang dari Kebun, Petani di Bolaang Mongondow Ditemukan Tewas

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Syahril Mokoagow mengatakan, longsor tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Utara sejak sepekan terakhir, khususnya di wilayah Bolaang Mongondow.

"Bencana longsor menutupi seluruh badan Jalan AKD ruas Kaiya-Kotamobagu, tepatnya di Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat, yang merupakan akses penghubung Kabupaten Bolaang Mongondow menuju Kotamobagu maupun sebaliknya," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu pagi.

Dia mengungkapkan, pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalops) menerima informasi adanya tanah longsor menutupi akses jalan tersebut pada pukul 07.00 Wita.

Setelah menerima informasi, BPBD Bolmong langsung berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XV Sulut dan stakeholder lainnya terkait penanganan longsor sesuai kewenangan di lapangan.

Baca juga: Kerajaan Bolaang Mongondow: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan

BPBD Bolmong juga langsung memerintahkan personel tim reaksi cepat (TRC) untuk asesmen atau kaji cepat di lokasi bencana.

"Adapun hasil asesmen atau kaji cepat, panjang longsoran 30 meter, lebar longsoran delapan meter, dan tinggi longsoran 3-5 meter. Korban jiwa nihil," ujar Syahril.

Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Bolaang Mongondow Selatan Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com