Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Deteksi 128 Titik Panas di Kalbar, Dikhawatirkan Ganggu Penerbangan

Kompas.com - 02/03/2022, 04:57 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat (Kalbar) mendeteksi sebanyak 128 titik panas yang tersebar di sejumlah wilayah, Selasa (1/3/2022).

Titik panas yang diduga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut, terbanyak berada di Kabupaten Ketapang 48 titik dan Kabupaten Kubu Raya 44 titik.

“Titik panas terbanyak berada di Ketapang dan Kubu Raya. Namun BMKG juga mendeteksi perkiraan curah hujan intensitas ringan pada Jumat 4 Maret,” kata Prakirawan BMKG Kalbar, Supriyadi, kepada wartawan, Selasa siang.

Baca juga: Lebih dari 12 Jam, Kebakaran Pasar Kroya Cilacap Masih Sisakan Beberapa Titik Api

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak semua pihak mengantisipasi meluasnya karhutla dengan melakukan penanganan menyeluruh.

Menurut dia, karhutla memberi dampak signifikan, khususnya lalu lintas penerbangan Bandara Internasional Supadio.

“Kubu Raya ini terdapat bandara dan di sini juga tanahnya gambut, sehingga jika terbakar, tidak mudah padam,” ucap Muda.

Muda menerangkan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri, hingga stakeholder untuk melakukan upaya penanganan.

“Saya juga minta seluruh perangkat daerah, mulai pemerintah desa hingga RT untuk tetap siaga dalam menangani karhutla,” ujar Muda.

Baca juga: 20 Titik Panas Muncul di NTT, Ini Rincian Lokasinya

Sementara itu, Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold HY Kumontoy menegaskan, bakal menindak jika ada warga yang sengaja melakukan pembakaran lahan.

Jerrold mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan saat memasuki musim kemarau.

Sebab bencana karhutla ini dapat merugikan banyak sektor, terutama aspek kesehatan dan transportasi.

"Sekarang ini masih pandemi. Jadi diharapkan masyarakat yang akan bercocok tanam atau berkebun untuk tidak membakar lahan," tutup Jerrold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com