Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 12 Jam, Kebakaran Pasar Kroya Cilacap Masih Sisakan Beberapa Titik Api

Kompas.com - 24/12/2021, 11:18 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Setelah lebih dari 12 jam, kebakaran di Pasar Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, belum sepenuhnya dapat dipadamkan.

Hingga Jumat (24/12/2021) pukul 10.00 WIB petugas Damkar Cilacap masih berupaya mengendalikan beberapa titik api yang masih berkobar di bagian dalam pasar.

"Masih diupayakan oleh tim Damkar Cilacap untuk mematikan apinya. Titik api tinggal di lantai bawah semua, di tumpukan sayur bekas, agak sulit dimatikan," Kapolsek Kroya AKP M Salman Farizi Putera saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Kebakaran Landa Pasar Kroya Cilacap, Ratusan Kios Hangus

Menurut Salman, pagi ini ada dua unit mobil Damkar Cilacap diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan sisa titik api tersebut.

Salman mengatakan, upaya pemadaman yang dilakukan sejak Kamis (23/12/2021) petang menemui kendala.

"Akses jalan ke bagian belakang sulit, mobil damkar berukuran besar tidak bisa masuk, sehingga hanya mobil damkar kecil yang bisa masuk," ujar Salman.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Pasar Kroya Cilacap, Terjadi Saat Kios Telah Tutup, Pedagang Panik Selamatkan Barang

Sementara itu, pagi ini sejumlah pedagang menyelamatkan barang-barang yang masih tersisa.

"Pedagang yang kiosnya tidak terkena kebakaran memindahkan barang-barangnya," kata Salman.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda Pasar Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (23/12/2021) sore.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut kali pertama diketahui sekitar pukul 17.00 WIB. Api terlihat membakar bagian lantai dua pasar.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 300 kios yang terbakar, baik di lantai satu maupun dua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan Stunting

Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan Stunting

Regional
Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Regional
Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Regional
Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Regional
Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Regional
Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Regional
Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Regional
Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Regional
Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Regional
Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Regional
Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Regional
Periksa Saluran Irigasi, Seorang Kakek di Semarang Jadi Korban Begal

Periksa Saluran Irigasi, Seorang Kakek di Semarang Jadi Korban Begal

Regional
Zulhas Minta Publik Tak Remehkan Gibran, Sebut Siap Hadapi Debat

Zulhas Minta Publik Tak Remehkan Gibran, Sebut Siap Hadapi Debat

Regional
Perusak 6 Mobil KPU Kota Semarang Terekam CCTV, Begini Ciri-cirinya

Perusak 6 Mobil KPU Kota Semarang Terekam CCTV, Begini Ciri-cirinya

Regional
Kronologi Kasus Dugaan Penistaan Agama Komika Lampung Aulia Rakhman

Kronologi Kasus Dugaan Penistaan Agama Komika Lampung Aulia Rakhman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com