MAGELANG, KOMPAS.com - Polisi telah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian seorang wanita berinisial RY (48), yang mayatnya ditemukan di Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasep, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Polisi menduga, korban yang berasal dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu meninggal karena dibunuh seseorang.
"Sedang kami laksanakan penyelidikan, apakah kemarin di lokasi penemuan mayat, atau ada tempat lain yang patut diduga korban dianiaya atau dibunuh dan sebagainya ini. Sedang kami dalami. Ya, kami masih menduga ke arah ke sana (dibunuh)," terang Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun, di Mapolres Magelang, Selasa (1/3/2022).
Sajarod mengungkapkan, ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.
Baca juga: Jenazah Wanita Asal Bekasi Ditemukan di Sungai Bolong Magelang
Di antaranya pada bagian kepala korban akibat benturan benda tajam dan luka di bagian wajah akibat benturan benda tumpul.
"Yang pasti hasil otopsi dari Biddokkes Polda Jateng yaitu terdapat luka di bagian kepala akibat benturan tajam dan luka di bagian wajah akibat benturan tumpul, ini terus kami dalami," ujar Sajarod.
Kepala Satuan Reskrim Polres Magelang AKP M Alfan Amrin menambahkan, sebelum ditemukan meninggal dunia di bantaran Sungai Bolong, Kabupaten Magelang, korban sempat pamit kepada anaknya untuk pergi ke Yogyakarta.
Saat pergi, korban bersama seorang laki-laki yang tidak dikenal. Keduanya pergi berboncengan mengendarai sepeda motor.
"Korban pamit ke anaknya hari Rabu (23/2/2022) kemarin, mau ke Jogja bersama seorang laki-laki," ucap Alfan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.