Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Bawa Tas Punggung Berisi Batu di Sungai Tuntang Terkuak, Diduga Dibunuh

Kompas.com - 01/03/2022, 17:26 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Identitas mayat yang ditemukan di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang, pada Senin (28/2/2022) mulai terkuak.

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Tegar Satrio Wicaksono mengatakan, setelah proses evakuasi, polisi telah melakukan visum diketahui jenazah berumur antara 20 hingga 30 tahun.

"Poses identifikasi oleh tim Inafis juga dilakukan dengan teknologi Mobile Automated Multi Biometrik Identification yang dapat membaca sidik jari dan retina mata, guna mengungkap jati diri jenazah tersebut," kata Tegar, Selasa (1/3/2022).

Tegar mengungkapkan, identitas pria tersebut adalah R dan tercatat sebagai warga Madiun, Jawa Timur.

Baca juga: Detik-detik Bus Berpenumpang 30 Orang Terbakar di Tol Ungaran-Solo, Tidak Ada Korban Jiwa

 

"Penyidik Satreskrim Polres Semarang juga telah menghubungi pihak keluarga di Madiun untuk segera membuat laporan kepada aparat kepolisian, sehingga dapat dilakukan penyelidikan lebih mendalam," ungkap dia.

Kepolisian saat ini masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Kalau pembunuhan dan dibuang memang indikasinya seperti itu. Tapi, kami fokus ke otopsi dulu untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Tegar. 

Sebelumnya diberitakan, mayat pria tak dikenal ditemukan mengambang di aliran sungai Tuntang, yang berada di wilayah Dusun Mengkelang, Desa Asinan, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Senin (28/2/2022) pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Kebahagiaan Yuswarti yang Bisa Divaksin Setelah Dijemput dan Digendong Bhabinkamtibmas di Ungaran Timur

Pada mayat tersebut, ditemukan luka di pelipis sebelah kanan.

Selain itu, di tas punggung yang dipakai juga ditemukan dua batu seberat kurang lebih 5 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com