UNGARAN, KOMPAS.com - Yuswarti Yuswo begitu bahagia ketika akhirnya bisa divaksin di Puskesmas Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Pasalnya, selama iin Yuswarti hidup sebatang kara di Desa Kalongan. Kondisi kakinya yang sakit tidak memungkinkannya untuk berjalan.
Yuswarti mengaku takut dengan Covid-19 sehingga dirinya berharap mendapat jatah vaksinasi. "Saya kurang mendapat informasi mengenai vaksinasi, padahal itu adalah ikhtiar agar selamat dari Covid-19," jelasnya, Kamis (2/12/2021) di Puskesmas Kalongan.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Utara Capai 2.305.490, Ini Rinciannya
Dia mengaku antusias saat Bhabinkamtibmas Kalongan menjemputnya untuk mendapat vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kalongan.
“Saya ucapkan terimakasih Pak Bhabin telah mengantarkan vaksinasi di puskesmas, kalau tidak ada pak Bhabin mungkin saya tidak bisa vaksin karena jauh dan kaki saya ini buat jalan jauh sakit," ucap Yuswarti.
Adalah Bripka Budi Suwito, anggota Bhabinkamtibmas Desa Kalongan sebagai sosok yang mengantar dan menggendong Yuswarti Yuswo hingga ke puskesmas.
Bripka Budi menuturkan, memberi pelayanan antar-jemput bagi lansia menuju lokasi vasin merupakan bagian dari tugas percepatan vaksinasi pada masyarakat.
Dia mengaku, layanan antar-jemput tersebut menggunakan sepeda motor dinasnya. "Setelah sampai di lokasi, ya saya gendong sampai masuk puskesmas," jelasnya.
Kondisi Yuswarti disebut tidak memungkinkan untuk berjalan sendiri. Terlebih, jarak antara rumah dan tempat vaksin cukup jauh.
Kondisi ibu ini hidup sebatang kara di rumah, dan untuk jalan jauh tidak memungkinkan, terlebih jalannya menanjak susah dilewati kendaraan. "Tak sekadar itu saja, saya juga harus merayu agar mau diajak vaksin,” kata Bripka Budi.
Terpisah, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA berujar, lansia menjadi kelompok yang pihaknya prioritaskan mengikuti percepatan vaksinasi.
"Kami membuka layanan antar jemput, khusus bagi lansia dan maupun disabilitas yang akan melakukan vaksinasi, sehingga bisa berjalan lancar serta tidak perlu menunggu waktu yang lama," tuturnya.
Yofan menyatakan, kegiatan layanan antar-jemput ini merupakan program Polres Semarang sebagai bentuk kepedulian terhadap para lansia maupun difabel untuk mempermudah dalam percepatan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Menang Hadiah Umrah, Sindi: Allah Memilih Saya lewat Program Vaksinasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.