Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicky Agung Jadi Marinir Gadungan, Mengaku Punya Warisan Rp 80 Miliar dan Tipu Puluhan Orang

Kompas.com - 02/12/2021, 16:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dicky Agung Priyana (38), warga Kediri, Jawa Timur mengaku sebagai marinir dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) bernama AP Kusumo.

Bermodal seragam, Dicky telah menipu puluhan orang dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Ia kemudian ditangkap di Kompleks Ruko 21, Jalan Raya Gubeng, tepatnya di depan RS Siloam, Surabaya, Jawa Timur oleh Tim Gabungan Denintel dan Denprov Pasmar 2 pada Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: 22 Korban Penipuan Marinir Gadungan Berpangkat Mayjen Lapor ke Polisi, Kerugian Capai Rp 500 Juta

Dicky diamankan setelah Denintel Pasmar 2 mendapatkan informasi ada seorang pria yang menggunakan seragam PDL Marinir berpangkat Mayjen di sekitar RS Siloam.

Dicky kemudian diserahkan oleh Polda Jatim dengan pengaduan pencemaran nama baik.

Petugas juga mengamankan satu setel pakaian dinas lapangan tactical Marinir, satu buah baret Marinir berpangkat bintang dua, dan satu setel sepatu PDL KKO.

Serta mengamankan satu buah tongkat Komando, satu setel PDU Polri berpangkat Irjen, satu buah cek Bank BCA Rungkut, sertabsatu buah HP merk Oppo dan satu iPad.

Baca juga: Bermodal Seragam PDL Bintang Dua, Marinir Gadungan Gaet Perempuan dan Tipu 12 Orang

Tipu puluhan orang, mengaku punya warisan Rp 80 miliar

Ilustrasi penipuan online melalui media sosial. Dok. Shutterstock/PR Image Factory Ilustrasi penipuan online melalui media sosial.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan ada 22 orang melapor menjadi korban Dicky.

Sebagian besar korban adalah perempuan. Dicky diduha meminta korbannya untuk menyerahkan uang tunai Rp 1 juta dan dijanjikan keuntungan Rp 100 juta.

Kepada para korbannya, ia mengaku memiliki warisan Rp 80 miliar yang akan segera dicairkan dan akan diberikan kepada korban yang sudah menyerahkan sejumlah uang.

"Nilai kerugian total dari keseluruhan korban, kami kalkulasi hampir Rp 500 juta," ujar Gatot saat dikonfirmasi, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Demi Gaet Perempuan dan Menipu, Dicky Mengaku sebagai Mayjen Marinir

"Sampai sekarang sudah ada 22 orang, yang sudah lapor ke kami, Polda Jatim. Sebagian besar korbannya perempuan, ya ibu-ibu gitu," tambah Gatot

Ia menduga jumlah korban marinir gadungan tersebut akan bertambah seiring dengan bergulirnya proses penanganan hukum terhadap pelaku.

"Kami masih kembangkan terus, dan kami dalami terus. Tidak menutup kemungkinan, masih ada korban-korban lainnya," tutur Gatot.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati, Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com