Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pandeglang Ini Jual Jalan Rusak di Tokopedia, Ini Alasannya

Kompas.com - 23/02/2022, 17:04 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Seruas jalan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dijual oleh seorang warga di toko online Tokopedia.

Jalan umum tersebut dijual seharga Rp 33.000.

Aksi tersebut dilakukan oleh Ahmad Kurtusi, warga Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten.

Ahmad merasa kesal, lantaran jalan yang merupakan akses satu-satunya ke kampungnya itu kondisinya rusak berat.

Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Pandeglang, Kabupaten di Banten Berjuluk “Kota Badak”

"Mungkin sudah sejak zaman penjajahan tidak pernah diperbaiki. Itu bentuk kekesalan saya sebagai warga," kata Ahmad kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (23/2/2022).

Ahmad menampilkan jualannya tersebut dengan keterangan, "Dijual Jalan Cegog Menuju Proyek JRSCA".

Ahmad juga melampirkan tiga buah foto jalan yang rusak.

Sejak ditampilkan tiga hari lalu, menurut Ahmad, sudah ada beberapa orang yang mengirim pesan dan menanyakan prihal jualannya tersebut.

"Pada tanya, kalau berhasil transaksi nanti yang dikirim apanya? Bingung juga, tapi kalau sampai ada yang beli, uangnya saya sumbangkan untuk pembangunan jalan tersebut," kata Ahmad.

Baca juga: Ratusan Siswa dan Tenaga Pendidik SMAN CMBBS Pandeglang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Ahmad mengatakan, jalan yang rusak tersebut memiliki panjang sekitar 3 kilometer, menghubungkan Airjeruk ke Cegog.

Permukiman tersebut merupakan kampung terakhir di tepi Taman Nasional Ujung Kulon.

Ahmad mengatakan, sejak tinggal di sana lebih dari 20 tahun, tidak pernah ada pembangunan.

Warga desa pernah mengadukan kondisi itu kepada pemerintah daerah.

Namun, hingga kini jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com