SOLO, KOMPAS.com - Lebih setengah responden atau sebesar 79,3 persen mengaku puas dengan kinerja Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakoso, selama satu tahun menjabat di Kota Solo.
Gibran dan Teguh dilantik pada 26 Februari 2021 lalu, di Gedung DPRD Kota Solo.
Tingkat kepuasan ini, merupakan hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Gibran Teguh, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, program pasca sarjana, program studi Magister Administrasi Publik.
Survei dilaksanakan di 55 titik lokasi survei. Responden itu diambil dari data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tempat Pemilihan Suara (TPS), di titik lokasi survei, selama 10 hari dari 4-13 Februari 2022.
Baca juga: Namanya Masuk Daftar 40 Orang Berpengaruh di Indonesia, Gibran: Belum, Masih Jauh
Survei mengunakan metode pengumpulan data wawancara face to face, dengan instrumen data tertutup.
Jumlah total responden 550 orang dengan daerah Kecamatan Banjarsari paling banyak karena wilayahnya paling besar di Kota Solo.
Tingkat aspresiasi positif ini merujuk beberapa aspek, yang dipresentasikan oleh Gibran Rakabuming dan Teguh Prakoso.
Sebanyak 93,5 persen responden menyatakan gibran merakyat.
Ketua program studi (Prodi) Magister Administrasi Publik (MAP), Suwardi mengatakan, kesan merakyat ini sangat strategis untuk elaktabilitas Gibran.
"Itu ada 93,5 persen menyatakan Gibran merakyat. Itu bahaya. Bagi lawan politiknya ini bahaya, bisa jadi alarm," kata Suwardi, kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).
Suwardi menyatakan, tingkat kepuasan inilah bukti keberhasilan dari Pemerintah Kota (Pemkot).
"Kesuksesan Gibran dengan kepuasan yang tinggi dengan masyarakat merupakan kerja bareng dan visi yang sama dengan birokrasi. Itu yang terakhir saya sampaikan, hanya muncul ketika di Solo, zaman Jokowi," kata dia.