Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang 1 Tahun Kepemimpinan Gibran, Bagaimana Tingkat Kepuasan Warga Kota Solo?

Kompas.com - 18/02/2022, 13:35 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Lebih setengah responden atau sebesar 79,3 persen mengaku puas dengan kinerja Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakoso, selama satu tahun menjabat di Kota Solo.

Gibran dan Teguh dilantik pada 26 Februari 2021 lalu, di Gedung DPRD Kota Solo.

Tingkat kepuasan ini, merupakan hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Gibran Teguh, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, program pasca sarjana, program studi Magister Administrasi Publik.

Survei dilaksanakan di 55 titik lokasi survei. Responden itu diambil dari data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tempat Pemilihan Suara (TPS), di titik lokasi survei, selama 10 hari dari 4-13 Februari 2022.

Baca juga: Namanya Masuk Daftar 40 Orang Berpengaruh di Indonesia, Gibran: Belum, Masih Jauh

Survei mengunakan metode pengumpulan data wawancara face to face, dengan instrumen data tertutup.

Jumlah total responden 550 orang dengan daerah Kecamatan Banjarsari paling banyak karena wilayahnya paling besar di Kota Solo.

Tingkat aspresiasi positif ini merujuk beberapa aspek, yang dipresentasikan oleh Gibran Rakabuming dan Teguh Prakoso.

Sebanyak 93,5 persen responden menyatakan gibran merakyat.

Ketua program studi (Prodi) Magister Administrasi Publik (MAP), Suwardi mengatakan, kesan merakyat ini sangat strategis untuk elaktabilitas Gibran.

"Itu ada 93,5 persen menyatakan Gibran merakyat. Itu bahaya. Bagi lawan politiknya ini bahaya, bisa jadi alarm," kata Suwardi, kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Suwardi menyatakan, tingkat kepuasan inilah bukti keberhasilan dari Pemerintah Kota (Pemkot).

"Kesuksesan Gibran dengan kepuasan yang tinggi dengan masyarakat merupakan kerja bareng dan visi yang sama dengan birokrasi. Itu yang terakhir saya sampaikan, hanya muncul ketika di Solo, zaman Jokowi," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com