Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimutasi Jadi Guru, Kepala Sekolah di Toraja Buat Video Parodi Diusir dari Sekolah, Ini Ceritanya

Kompas.com - 10/02/2022, 19:03 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Semuel, Kepala Sekolah SDN 4 Kesu, Toraja, Sulawesi Selatan membuat video parodi Diusir dari Sekolah.

Di video berdurasi 45 detik terlihat Samuel memikul boks komputer, galon mini dan jeriken.

Di belakangnya ada seorang guru yang mengangkat pisang. Dengan muka sedih, mereka berjalan keluar dari lokasi sekolah.

Video parodi itu pun viral di media sosial.

Baca juga: Kisah Pasangan Muda Dirikan Rumah Belajar di Pelosok Papua, Ekspedisi Jalan Kaki Susuri 26 Kampung

Dimutasi jadi guru biasa

Dikutip dari Tribun Timur, Samuel bercerita ia sengaja membuat video tersebut untuk menghibur anak muridnya yang sedih karena harus berpisah dengannya.

Samuel yang awalnya menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN 4 Kesu dimutasi menjadi guru biasa di SDN 2 Sopai.

"Anak-anak nangis, setelah mengetahui kami tak lagi tugas disini," ungkap Semuel saat ditemui di SDN 4 Kesu Kamis (10/2/2022) siang.

Selain Semuel, ada lima guru di sekolah tersebut yang dimutasi. Ia sendiri sudah 3 tahun menjabat sebagai kepala sekolah di SDN 4 Kesu.

Baca juga: Forum Guru Honorer Mengadu ke Komisi II: Ada yang Sudah Tak Mengajar, tapi Ikut PPPK dan Lulus

Selama sebagai kepala sekolah, Semuel berhasil sekolah hingga mendapat sertifikat akreditasi A plus.

Sertifikat itu dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM).

"Saya akui itu, secara fisik banyak yang telah dilakukan pak Semuel disini. Halaman sekolah yang dulu tanah kini sudah ditembok, begitu juga bangunan sekolah yang direnovasi, itu semua berkat kerja keras beliau," ucap seorang guru, Benyamin.

Isu berhembus, mutasi ini akibat 'like and dislike' Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Baca juga: Kisah Guru Petuk di Pedalaman NTT, Cari Kayu Selepas Mengajar untuk Penuhi Kebutuhan Keluarga

Disebut-sebut bahwa para kepsek yang dimutasi merupakan korban politik setelah Pilkada 2020 lalu.

Sementara anggota Komisi I DPRD Toraja Utara fraksi PDIP, Samuel Matasak mengatakan, bahwa mutasi di kalangan PNS merupakan hal wajar.

Menurutnya, semua abdi negara harus siap ditempatkan dimana pun.

"Mutasi itu wajar, para ASN memang harus siap dengan hal itu,"

"Tapi kita juga ada temuan terkait mutasi ini, makanya nanti kita mau panggil Bupati," ucap Samuel saat dikonfirmasi terpisah.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ulah Kepsek di Toraja Utara Viral Usai Dimutasi Jadi Guru, Buat Video Parodi 'Diusir dari Sekolah'

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com