KOMPAS.com - Tenggarong terletak di Kabupaen Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Tenggarong merupakan kecamatan yang menjadi ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kota ini juga merupakan ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara in Martadipura sejak 28 September 1782.
Wilayah Tenggarong berbatasan dengan Kecamatan Sebulu di bagian utara dan barat, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tenggarong, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu.
Baca juga: Akses Samarinda ke Tenggarong Dijaga TNI, Warga Diminta Putar Balik, Ini Alasannya
Kecamatan Tenggarong termasuk daerah dataran rendah sehingga tidak mempunyai gunung. Namun demikian, Tenggarong memiliki wilayah yang sedikit berbukit.
Kecamatan Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang dilewati Sungai Mahakam, sungai terbesar di Indonesia.
Sungai Mahakam merupakan salah satu sungai yang masih digunakan sebagai jalur transportasi air oleh masyarakat hingga kini.
Kecamatan Tenggarong memiliki luas sebesar 398,10 km2 dengan jumlah penduduk pada 2020 menurut data BPS berjumlah 10.648 jiwa.
Baca juga: Pesta Budaya Erau Digelar di Tenggarong
Jarak Tenggarong dengan Samarinda tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 40 menit melalui perjalanan darat.
Sementara, Tenggarong ke Balikpapan dapat ditempuh dalam waktu 2 jam dengan perjalanan darat.
Cikal bakal berdirinya Tenggarong adalah rantau (pantai sepanjang teluk) bernama Tepian Pandan yang telah dihuni masyarakat Puak Kedang Lampong sejak 1730.
Ketika Aji Imbut yang bergelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin, Raja Kutai Kartanegara ke-15, ia memindahkan ibu kota kerajaan dari Pemarangan ke wilayah ini (Tepian Pandan).
Kemudian, Tepian Pandan diganti menjadi Tangga Arung, yang artinya rumah raja.
Seiring perjalanan waktu, Tangga Arung lebih populer dengan sebutan Tenggarong.
Peninggalan bersejarah yang masih bertahan di Tenggarong adalah bekas Istana Kesultanan Kutai yang kini berubah menjadi Museum Mulawarman.
Baca juga: Tenggarong dari Udara, Kota Sejarah Indonesia Bermula