Semarak teriakkan penonton dan simpatisan Imdad - Ipong seperti hendak merangkul Prabowo. Di awal kedatangannya, masyarakat sudah meneriakkan nama Prabowo. Masyarakat pun menyimak dengan serius seruan demi seruan yang disampaikan Prabowo.
"Kaltim tidak perlu pemimpin yang ganteng. Tapi Kaltim memerlukan pemimpin yang cerdas dan bukan maling," teriak Prabowo.
Masyarakat Tenggarong terkesima dengan penampilan Prabowo. Setelah sambutannya kelar, Prabowo langsung meninggalkan tempat dengan menuruni tangga podium sebelah kanan. Tanpa disadari semua ajudannya, di belakang podium semua masyarakat sudah menanti Prabowo untuk berjabat tangan dan berfoto.
Karena ketatnya penjagaan, sempat terjadi aksi saling dorong antara ajudan dan masyarakat. Masyarakat berebut salaman, sementara Prabowo terjepit di kerumunan warga. Atas kejadian itu, beberapa orang terjatuh dan anak-anak kehilangan orangtuanya.
Sampai memasuki mobil jemputan pun, Prabowo tetap dikejar-kejar. Wartawan yang sedari tadi meliput, juga ikut terjepit sehingga tidak kebagian wawancara.
Salah satu ajudan Prabowo mengaku sulit memberi ruang lantaran antusiasme masyarakat terhadap Prabowo. Anisa, salah satu warga Tenggarong yang sempat bersalaman dengan Prabowo, mengaku bangga. Dia menciumi tangannya sendiri sesaat setelah bersalaman dengan Prabowo.
"Siapa yang enggak bangga disalami calon presiden. Nanti kalau beliau sudah jadi presiden, saya belum tentu bisa bertemu lagi," ungkapnya bangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.