Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Tuti, Putrinya Digigit Monyet hingga Alami Gangguan Mental, Kini Terpaksa Putus Sekolah

Kompas.com - 09/02/2022, 06:51 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA BESAR, KOMPAS.com- Seorang anak disabilitas, N (15) terpaksa putus sekolah dari Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, NTB.

Keputusan itu diambil karena orangtuanya tidak sanggup lagi membayar transportasi pulang pergi ke sekolah.

N putus sekolah, tepatnya saat pertengahan tahun 2020. Ketika itu pandemi Covid-19 memukul perekonomian keluarganya. Padahal untuk menuju sekolah N, memerlukan biaya.

"Dalam sehari sebesar Rp 40.000 ongkosnya. Karena jarak kampung dengan sekolah anak saya cukup jauh," kata ibu sambung N, Tuti Sumiati (40), Selasa (9/2/2022).

Baca juga: Saat Ratusan Sopir Taksi hingga Pemuda Blokade Jalan di Sirkuit Mandalika...

Digigit monyet

N tinggal bersama ayah dan ibunya di Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, NTB.

Sekilas, N terlihat seperti anak normal pada umumnya. Padahal, ia mengalami disabilitas wicara dan mental. 

Kondisi sang anak itu mulai terjadi saat N digigit monyet sewaktu kecil.

"N pernah digigit monyet. Bekas lukanya ada di kepala, muka dan lehernya. Trauma berat membuat N seperti sekarang ini," lanjut Tuti.

Tuti sendiri merupakan ibu sambung dari N. Namun, dia menyayangi N seperti darah dagingnya sendiri.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 8 Februari 2022

Dari kecil saat umur 1-2 tahun sambungnya, N masih normal.

Sembari meneteskan air mata, Tuti menceritakan perjuangannya dan suami agar sang anak bisa sekolah.

"Suami saya buruh lepas. Jadi, penghasilannya tidak bisa didapatkan tiap hari. Kami tidak pernah pilih pekerjaan apapun itu, bahkan suami saya rela tidak tidur kalau sudah di ladang atau kebun orang, bahkan mencari kayu di hutan demi mencari nafkah" tuturnya.

Baca juga: Sejarah Istana Da,lam Loka Peninggalan Kesultanan Sumbawa: Lokasi, Keunikan, Jumlah Tiang, Fungsi dan Filosofi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com