Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

58 Motor Warga Maluku Tengah yang Diselamatkan Saat Bentrok Dikembalikan

Kompas.com - 04/02/2022, 18:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan sepeda motor yang berhasil diamankan aparat TNI-Polri saat kejadian bentrok dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, dikembalikan kepada warga.

Tercatat ada sebanyak 58 unit sepeda motor milik warga Desa Kariuw yang berhasil diselamatkan oleh aparat TNI Polri saat bentrokan terjadi pada Rabu (26/1/2022) pekan lalu.

“Puluhan sepeda motor warga Kariuw yang sempat diamankan sudah dikembalikan atas perintah Bapak Kapolda Maluku,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Bupati Maluku Tengah: Warga Kariuw Berhak Kembali ke Desanya, tapi...

Roem menjelaskan, puluhan sepeda motor yang diamankan itu ditinggal warga Kariuw saat mereka mengungsi dari kampung mereka ketika bentrokan terjadi.

Dia mengatakan, puluhan sepeda motor itu dikembalikan kepada warga Kariuw yang saat ini sedang mengungsi di Desa Aboru.

“Itu atas permintaan warga karena mereka sangat membutuhkan sepeda motor itu. Semuanya ada 58 unit. Bapak Kapolda langsung perintahkan Kapolres untuk mengembalikan kepada warga,” ujarnya.

Selain mengamankan dan mengembalikan puluhan sepeda motor warga, Roem mengaku saat ini aparat kepolsian dan TNI juga masih menjaga lebih dari 100 rumah warga Desa Kariuw yang selamat dalam bentrokan tersebut.

“Aparat kepolisian dan TNI juga masih menjaga 100-an rumah warga Kariuw yang tidak mengalami keruskaan dan terbakar,” ujarnya.

Baca juga: Korban Bentrok di Maluku Tengah Minta Direlokasi, Begini Tanggapan Bupati

Diketahui, bentrok antar warga dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, terjadi pada Rabu (26/1/2022) pekan lalu. Bentrokan itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan empat luka-luka.

Bentrokan itu juga menyebabkan sebanyak 211 rumah warga dibakar dan dirusak massa. Akibatnya seluruh warga Desa Kariuw terpaksa mengungsi dari kampung halamannya.

Bentrokan itu sendiri dipicu oleh sengketa lahan di perbatasan kedua desa yang terlibat bentrok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com