AMBON, KOMPAS.com - Puluhan sepeda motor yang berhasil diamankan aparat TNI-Polri saat kejadian bentrok dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, dikembalikan kepada warga.
Tercatat ada sebanyak 58 unit sepeda motor milik warga Desa Kariuw yang berhasil diselamatkan oleh aparat TNI Polri saat bentrokan terjadi pada Rabu (26/1/2022) pekan lalu.
“Puluhan sepeda motor warga Kariuw yang sempat diamankan sudah dikembalikan atas perintah Bapak Kapolda Maluku,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Bupati Maluku Tengah: Warga Kariuw Berhak Kembali ke Desanya, tapi...
Roem menjelaskan, puluhan sepeda motor yang diamankan itu ditinggal warga Kariuw saat mereka mengungsi dari kampung mereka ketika bentrokan terjadi.
Dia mengatakan, puluhan sepeda motor itu dikembalikan kepada warga Kariuw yang saat ini sedang mengungsi di Desa Aboru.
“Itu atas permintaan warga karena mereka sangat membutuhkan sepeda motor itu. Semuanya ada 58 unit. Bapak Kapolda langsung perintahkan Kapolres untuk mengembalikan kepada warga,” ujarnya.
Selain mengamankan dan mengembalikan puluhan sepeda motor warga, Roem mengaku saat ini aparat kepolsian dan TNI juga masih menjaga lebih dari 100 rumah warga Desa Kariuw yang selamat dalam bentrokan tersebut.
“Aparat kepolisian dan TNI juga masih menjaga 100-an rumah warga Kariuw yang tidak mengalami keruskaan dan terbakar,” ujarnya.
Baca juga: Korban Bentrok di Maluku Tengah Minta Direlokasi, Begini Tanggapan Bupati
Diketahui, bentrok antar warga dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, terjadi pada Rabu (26/1/2022) pekan lalu. Bentrokan itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan empat luka-luka.
Bentrokan itu juga menyebabkan sebanyak 211 rumah warga dibakar dan dirusak massa. Akibatnya seluruh warga Desa Kariuw terpaksa mengungsi dari kampung halamannya.
Bentrokan itu sendiri dipicu oleh sengketa lahan di perbatasan kedua desa yang terlibat bentrok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.