LEBAK, KOMPAS.com - Gempa terjadi di Provinsi Banten pada Jumat (4/4/2022).
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
BMKG melaporkan gempa berkekuatan 5,5 magnitudo, pusat gempa di 71 kilometer Kecamatan Bayah, Lebak di kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Bayah, Banten, Tak Berpotensi Tsunami
Saat gempa terjadi, warga di Kecamatan Bayah, berhamburan ke luar ruangan.
Salah satu warga, Erwin Komara Sukma, mengatakan, puluhan warga di Kampung Sawarna Timur, Bayah, sempat panik saat gempa terjadi.
Getaran gempa, kata dia, terjadi sekitar dua kali dalam beberpa detik.
"Sebentar getarannya, tapi terasa sangat kencang, kami pada lompa keluar, takut rumah roboh," kata Erwin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.
Baca juga: Sekda Aceh Utara: Jika Ada Pemaksaan Vaksinasi, Laporkan ke Dinkes
Gempa yang terjadi saat ini, kata dia, terasa kencang dibandingkan dengan getaran gempa yang terjadi pada 14 Januari yang berpusat di Sumur, Pandeglang.
"Tapi saat ini sudah kondusif, warga sudah kembali ke rumah masing-masing tidak ada yang mengungsi," kata dia.
Getaran juga terjadi di Kecamatan Rangkasbitung, Lebak. Warga di sini juga berhamburan ke jalan saat gempa terjadi.
Saat gempa terjadi, Rangkasbitung tengah diguyur hujan.
"Kami pada keluar rumah, kondisi sedang hujan, tapi banyak warga pada keluar saat gempa," kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak dikonfirmasi belum ada laporan kerusakan hingga saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.