Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,5 di Bayah, Banten Terasa 2 Kali, Masyarakat Berhamburan ke Luar Ruangan

Kompas.com - 04/02/2022, 17:38 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Gempa terjadi di Provinsi Banten pada Jumat (4/4/2022).

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

BMKG melaporkan gempa berkekuatan 5,5 magnitudo, pusat gempa di 71 kilometer Kecamatan Bayah, Lebak di kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Bayah, Banten, Tak Berpotensi Tsunami

Saat gempa terjadi, warga di Kecamatan Bayah, berhamburan ke luar ruangan.

Salah satu warga, Erwin Komara Sukma, mengatakan, puluhan warga di Kampung Sawarna Timur, Bayah, sempat panik saat gempa terjadi.

Getaran gempa, kata dia, terjadi sekitar dua kali dalam beberpa detik.

"Sebentar getarannya, tapi terasa sangat kencang, kami pada lompa keluar, takut rumah roboh," kata Erwin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca juga: Sekda Aceh Utara: Jika Ada Pemaksaan Vaksinasi, Laporkan ke Dinkes

Gempa yang terjadi saat ini, kata dia, terasa kencang dibandingkan dengan getaran gempa yang terjadi pada 14 Januari yang berpusat di Sumur, Pandeglang.

"Tapi saat ini sudah kondusif, warga sudah kembali ke rumah masing-masing tidak ada yang mengungsi," kata dia.

Getaran juga terjadi di Kecamatan Rangkasbitung, Lebak. Warga di sini juga berhamburan ke jalan saat gempa terjadi.

Saat gempa terjadi, Rangkasbitung tengah diguyur hujan.

"Kami pada keluar rumah, kondisi sedang hujan, tapi banyak warga pada keluar saat gempa," kata dia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak dikonfirmasi belum ada laporan kerusakan hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com