Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Miras Berujung Petaka, Tujuh Pemuda Jepara Tewas dengan Dada Menghitam

Kompas.com - 02/02/2022, 07:59 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Tujuh pemuda tewas bergiliran usai menggelar pesta minuman keras oplosan di warung remang-remang Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Jumat (28/1/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Ketujuh korban tewas akibat terlalu banyak mengonsumsi ginseng bercampur minuman ringan berkarbonasi (soda), yaitu SG (20) dan JR (20), yang terbunuh di rumah pada Minggu (30/1/2022) tengah malam. 

Disusul kemudian FY (20) tewas di rumah pada Senin (31/1/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara itu, nyawa DJ (21) tak tertolong saat menjalani perawatan di RSI Jepara pada Senin (31/1/2022).

Baca juga: Pesta Miras Oplosan Ginseng di Jepara, 7 Orang Tewas, Polisi: 4 Tak Sadar Diri hingga Meninggal

Selanjutnya korban tewas kelima akibat ginseng oplosan yaitu IA (19), warga Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara, yang meninggal dunia di RSUD RA Kartini Jepara pada Senin (31/1/2022) sore.

Berikutnya SW (17) warga Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara, meninggal dunia di RSI Sultan Hadirin Jepara pada Senin (31/1/2022) sekitar pukul 21.00 WIB. 

Berselang 2,5 jam, MHD (18), warga Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara, yang juga dirawat di RSI Sultan Hadirin Jepara mengembuskan napas terakhirnya.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan, dari hasil pemeriksaan, diketahui total ada sebanyak 10 pemuda yang saat itu berpesta ginseng oplosan dengan berakhir petaka tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, pesta miras diawali pada Jumat (28/1/2022) malam dan baru rampung pada Sabtu (29/1/2022) sore. 

Para pemuda tersebut selanjutnya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat hingga tak sadarkan diri. 

Baca juga: 7 Pemuda di Jepara Tewas Berurutan, Tenggak Ginseng Campur Minuman Soda hingga Dada Menghitam

"Saat ini total tujuh pemuda meninggal dunia, dua pemuda lainnya masih dirawat di RSI Sultan Hadirin Jepara dan seorang lagi belum diketahui Identitasnya," terang Rozi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (1/2/2022).

Dia menjelaskan, dari hasil diagnosis tim medis, para korban meninggal dunia karena intoksikasi keracunan alkohol. Dada para korban teridentifikasi menghitam akibat pengaruh mengonsumsi ginseng oplosan.

"Konsumsi alkohol berlebihan hingga keracunan alkohol," ungkap Rozi.

Sat Reskrim Polres Jepara saat ini masih mendalami kasus pesta miras oplosan yang merenggut nyawa tujuh pemuda tersebut.

Sejumlah saksi termasuk pemilik warung remang-remang akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Masih kita dalami," pungkas Rozi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com