Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian Sopir Pribadi Istri Bupati TTU, Polisi Periksa 6 Saksi

Kompas.com - 01/02/2022, 12:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Penyidik Polres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mendalami kasus meninggalnya Petrus Berek alias Ipang, sopir pribadi Elfi Ogom, istri Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Djuandi David.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna mengatakan, hingga saat ini polisi telah memeriksa enam saksi.

Baca juga: Kasus Meninggalnya Sopir Pribadi Istri Bupati TTU Jadi Atensi Kapolda NTT

"Selain kita periksa enam orang saksi, kita juga masih mendalami alat bukti," ujar Krisna kepada Kompas.com, Selasa (1/2/2022).

Selain itu, lanjut Krisna, pihaknya sedang mempersiapkan gelar perkara kasus itu.

Krisna pun belum menyampaikan secara detail identitas enam saksi yang diperiksa. Pihaknya, kata Krisna, serius dalam menangani kasus itu.

Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto juga memberi atensi atas kasus itu.

"Untuk kasus di TTU itu menjadi salah satu atensi Polda NTT. Hanya saya akan minta secara detail paparan dari Kasat Reskrimnya posisi kasusnya seperti apa," ujar Setyo.

Setyo menyebut, informasi awal menyebut kalau Ipang meninggal karena digigit ular.

Secara medis, kata dia, akan banyak terjadi beberapa tanda fisik seperti hitam, lebam dan mengeluarkan darah. Namun, tergantung jenis bisa ularnya.

"Tetapi soal kondisi itu, medislah yang akan menentukan," kata dia.

Terkait permohonan otopsi jenazah, Setyo mengatakan, polisi mempertimbangkan hal itu.

"Yang pasti kasus itu, kami akan tindaklanjuti," kata Setyo.

Sebelumnya, keluarga Petrus Berek alias Ipang, sopir pribadi istri Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Elfi Ogom, mendatangi Mapolres TTU, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka lapor ke polisi lantaran menilai kematian Ipang tidak wajar.

Keluarga Ipang yang mendatangi Mapolres TTU yakni Blasius Berek (ayah), Yoneta Suni (ibu) dan Mitha Berek (kakak). Mereka didampingi oleh kuasa hukum Robert Salu.

"Kita sudah buat laporan polisi kemarin siang, agar polisi bisa mengungkap penyebab kematian Ipang," ungkap Robert kepada Kompas.com pada Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Kasus Kematian Sopir Pribadi Istri Bupati TTU, Polisi Periksa 2 Saksi

Robert mengatakan, keluarga tidak menerima kematian Ipang yang disebut karena gigitan ular berbisa. Keluarga meminta polisi menyelidiki kasus itu.

Adapun Ipang meninggal dunia pada Sabtu (18/12/2022) pagi.

"Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi anak kami sudah sekarat. Dia sempat panggil dan peluk mamanya dan saya. Setelah dirawat di ruang ICU, anak kami akhirnya meninggal Sabtu subuh pukul 03.15 Wita," ungkap Blasius kepada Kompas.com pada Selasa (4/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com