Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, 4 Wanita Rohingya Kabur dari Penampungan Lhokseumawe

Kompas.com - 31/01/2022, 05:27 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sebanyak empat wanita Rohingya asal Myanmar dilaporkan kabur dari kamp penampungan sementara di Lhokseumawe, Minggu (30/1/2022).

Informasi yang diperoleh Kompas.com, empat wanita yang kabur dari dari kamp penampungan sementara adalah Solika (17), Ismat Ara (15), Kowser Bibi (21), dan Noor Kayes (21).

Mereka semua sudah mengantongi kartu pengungsi dari lembaga United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Baca juga: Pengungsi Rohingya Dapat Fasilitas Telepon untuk Melepas Kangen

Petugas mengetahui ada empat wanita Rohingya yang kabur setelah dilakukan penghitungan ulang jumlah pengungsi yang berada di lokasi penampungan. Penghitungan jumlah pengungsi ini dilakukan setiap hari oleh petugas penjaga kamp.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (30/1/2022) siang, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto menyebutkan dirinya belum mengetahui informasi tentang kaburnya warga Rohingnya itu.

“Saya cek dulu di lapangan. Saya belum terima laporannya,” sebut AKBP Eko ringkas di telepon.

Saat ditanya, soal potensi perdagangan orang dalam aksi warga Rohingnya yang melarikan diri dari kamp penampungan itu, Kapolres menegaskan akan menyelidiki kasus itu.

“Saya cek lagi dan lidik (penyelidikan),” terangnya.

Sebelumnya delapan orang warga Rohingnya juga melarikan diri dari kamp penampungan sementara.

Baca juga: 2 Orang Ditangkap karena Membawa Kabur 8 Warga Rohingya di Aceh

Mereka diduga kabur ke Malaysia untuk bertemu keluarganya di negeri jiran itu. Dengan begitu, saat ini hanya tersisa 93 orang warga Rohingnya dari kamp penampungan dari sebelumnya 105 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com