Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakaian Adat Kalimantan Timur dan Keunikannya

Kompas.com - 30/01/2022, 15:17 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kalimantan Timur menjadi provinsi yang sering dibahas dalam beberapa waktu terakhir.

Pembahasan ini menyusul rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke wilayah di Penajam Paser Utara, yang berada di Kalimantan Timur.

IKN itu sudah ditetapkan dengan nama Ibu Kota Nusantara, dan ditargetkan bisa benar-benar pindah pada 2024 mendatang.

Adapun pembahasan tentang Kalimantan Timur pun beragam, mulai dari sejarah, adat istiadat, fakta-fakta menarik Kalimantan Timur, dan sebagainya.

Baca juga: 5 Pakaian Adat Maluku dan Bentuknya

Dalam ulasan kali ini, akan dibahas ragam pakaian adat Kalimantan Timur dan keunikannya:

1. Pakaian Adat Kustin

Pakaian adat Kalimantan Timur yang pertama adalah pakaian Kustin, yang merupakan pakaian khas Suku Kutai yang menjadi suku asli di provinsi ini.

Kata Kustin sendiri berasal dari kata “kostum” yang memiliki arti kebesaran. Artinya pakaian Kustin bermakna pakaian kebesaran.

Masyarakat Suku Kutai memakai pakaian Kustin ini saat upacara pernikahan, dan dipakai oleh masyarakat golongan menengah ke atas.

Saat mengenakan pakaian Kustin, kaum laki-laki akan dilengkapi dengan kopiah bundar setinggi 15 sentimeter berwarna emas yang diberi nama setorong.

Setorong dihiasi lambang berwujud wapen yang disesuaikan dengan strata sosial pemakainya.

Baju atasan berbahan beludru warna hitam, dengan lengan panjang dan kerah tinggi.

Celana yang dipakai adalah celana panjang warna sama dengan baju.

Untuk kaum wanita, mereka akan memakai sanggul atau gelung kutai, yang bagian muka sanggul ditusuk kembang goyang dari logam bersepuh emas.

Baju yang dikenakan sama, yaitu lengan panjang dan kerah tinggi.

Baca juga: 5 Pakaian Adat Jawa Tengah dan Ciri Khasnya

2. Pakaian Miskat

Pakaian adat Miskat tampak seperti pakaian yang dikenakan masyarak Tiongkok zaman dahulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewan Syuro PKB Kota Semarang Deklarasikan 'Wawan' Jadi Wakil di Pilkada 2024

Dewan Syuro PKB Kota Semarang Deklarasikan "Wawan" Jadi Wakil di Pilkada 2024

Regional
Wanita yang Tampar Polisi di Makassar Ditahan, Dijerat Pasal Penganiayaan

Wanita yang Tampar Polisi di Makassar Ditahan, Dijerat Pasal Penganiayaan

Regional
Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Regional
'Study Tour' Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

"Study Tour" Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

Regional
Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com