SORONG, KOMPAS.com- Sebanyak tiga dari 17 jenazah korban kebakaran diskotek Double O di Kota Sorong, Papua Barat, teridentifikasi.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Papua Barat Kombes Bambang Pitoyo mengatakan, salah satu jenazah yang diketahui identitasnya pada hari ini, Sabtu (29/1/2022), adalah Indah Sukmadani alias DJ Indah Cleo.
"Indah Sukmadani alias DJ Cleo jenis kelamin perempuan usia 24 tahun asal Provinisi Sumatera Barat, Kabupaten Agam. Korban terindentikasi pemeriksaan medis dan properti yang melekat pada tubuh korban," kata Bambang dalam jumpa pers di Markas Kepolisian Resor Kota Sorong, Sabtu.
Baca juga: Polisi Tangkap 9 Pelaku Pembakaran Double O Sorong, Ini Perannya
Dua jenazah lainnya adalah Firmansyah Putra (33) asal Palembang, Sumatera Selatan, dan Vikram Kenoras yang merupakan warga Sorong.
Firmansyah teridentifikasi berkat gigi dan barang yang menempel di tubuhnya.
Sedangkan jenazah Vikram diketahui identitasnya berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan barang miliknya.
Bambang juga menyatakan, telah mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban agar dapat mengidentifikasi 14 jenazah lainnya.
Sampel jenazah korban kebakaran diskotek itu juga sudah dikirim ke Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri.
Sebagai informasi, DJ Indah Cleo dan 16 orang lainnya tewas saat Double O Sorong terbakar setelah bentrokan pada Senin (24/1/2022).
Dari 17 korban yang tewas terbakar, 14 orang di antaranya adalah pekerja seni termasuk penari dan anggota band.
Sementara tiga korban lainnya adalah tamu atau pengunjung.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.