Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Pembobol ATM Belajar dari Internet, Hasilnya untuk Berjudi

Kompas.com - 28/01/2022, 10:52 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Tim Satreskrim Polres Jepara, Jawa Tengah meringkus tiga dari empat pelaku sindikat pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lintas Provinsi bermodus ganjal tusuk gigi.

Ketiga pelaku yang dibekuk di wilayah Pangandaran, Jawa Barat pada akhir pekan lalu yaitu EA (40) warga Banten, JA (42) dan FR (39) warga Lampung.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan, dari pengakuan salah seorang pelaku, EA yang berprofesi sopir angkot, kejahatan mengganjal lubang mesin ATM dengan tusuk gigi dipelajarinya dari berselancar di internet.

 

Baca juga: Sindikat Pembobol ATM dengan Tusuk Gigi Lintas Provinsi Diringkus Polisi Jepara

Awalnya, EA berguru dengan komplotan pembobol ATM di wilayah Jabar yang tak lain temannya sendiri.

"Browsing di Google dan diajari oleh teman-temannya sindikat pembobol ATM di daerah Jabar," kata Rozi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (28/1/2022).

Ketiga pelaku diamankan tim Resmob gabungan Polres Jepara dan Polda Jateng tanpa perlawanan. Sementara seorang pelaku lagi masih buron.

Kapolres Jepara AKBP Warsono menyampaikan, komplotan ini memasang tusuk gigi di sejumlah mesin ATM yang menjadi sasarannya.

Baca juga: Pembobol ATM di Tasikmalaya Ditangkap Satpam Bank, Tepergok Rusak Mesin dengan Tangan Kosong

Tusuk gigi tersebut dipasang agar kartu ATM nasabah tertahan di mesin ATM. Saat ada kartu ATM yang terjebak, salah satu pelaku bepura-pura membantu mengarahkan korban hingga mengintip kode rahasia yang ditekan korban.

Dengan kelihaiannya, korban pun tak menyadari jika kartu ATM miliknya telah ditukar dengan kartu palsu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com