Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Pembobol ATM dengan Tusuk Gigi Lintas Provinsi Diringkus Polisi Jepara

Kompas.com - 28/01/2022, 06:04 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Tim Satreskrim Polres Jepara, Jawa Tengah meringkus tiga pelaku sindikat pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lintas Provinsi.

Tiga pelaku yakni EA warga Banten, JA dan FR warga Lampung.

Kapolres Jepara AKBP Warsono menyampaikan ketiga pelaku dibekuk tim Resmob gabungan Polres Jepara dan Polda Jateng di wilayah Pangandaran, Jawa Barat pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Pembobol ATM di Tasikmalaya Ditangkap Satpam Bank, Tepergok Rusak Mesin dengan Tangan Kosong

"Seorang masih buron," kata Warsono saat jumpa pers di Mapolres Jepara, Kamis (27/1/2022).

Menurut Warsono, modus kejahatan para pelaku yaitu mengganjal lubang mesin ATM dengan tusuk gigi. Komplotan ini memasang tusuk gigi di sejumlah mesin ATM yang menjadi sasarannya.

Tusuk gigi tersebut dipasang agar kartu ATM nasabah tertahan di mesin ATM. Saat ada kartu ATM yang terjebak, salah satu pelaku bepura-pura membantu mengarahkan korban hingga mengintip kode rahasia yang ditekan korban.

Dengan kelihaiannya, korban pun tak menyadari jika kartu ATM miliknya telah ditukar dengan kartu palsu.

ATM palsu pelaku yang ditukar pun dibiarkan tertelan mesin ATM.

Berhasil mengambil ATM korbannya dan mengetahui kode rahasianya, pelaku lantas pergi meninggalkan korbannya. Selanjutnya di lokasi mesin ATM lainnya, pelaku menguras isi rekening korbannya.

Baca juga: Komplotan Residivis Pembobol ATM Lintas Daerah Ditangkap, Gondol Uang Rp 1,8 Miliar 3 Kali Beraksi

"Para pelaku memiliki peran yang berbeda dalam menjalankan aksinya. Selain berperan sebagai pengganjal mesin ATM, pelaku lain berperan pura- pura membantu, melihat pin korban hingga memantau lokasi ATM," terang Warsono.

Kasus pembobolan ATM ini terungkap setelah Satreskrim Polres Jepara menerima laporan beberapa nasabah Bank yang tiba-tiba saldo rekening terkuras tanpa bertransaksi. 

Zaikul Zaeni (37) warga Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak yang datang ke Bank terkejut saat mengecek saldonya raib Rp 35 juta.

Baca juga: Pembobol ATM di Komplek TNI Mengaku Belajar Ganjal Pakai Tongsis dari YouTube

Sebelumnya ia sempat berinteraksi dengan para pelaku di fasilitas ATM SPBU Kecamatan Tahunan, Jepara, Minggu (19/1/2022).

Para pelaku mengaku sudah beraksi di 11 mesin ATM di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan hasil ratusan juta rupiah. Sasaran kejahatan di ATM SPBU maupun minimarket yang dianggap sepi.

"Pengakuannya hasil kejahatan digunakan untuk judi online dan kebutuhan pribadi. Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 16 Kartu ATM, 2 bungkus tusuk gigi, satu unit mobil Datsun, 5 pisau cutter dan uang tunai Rp 5 juta. Kami jerat pencurian dengan pemberatan, pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 Tahun Penjara," pungkas Warsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com