Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 10 Tahun Kecanduan Narkoba, Berawal dari Dikasih Gratis oleh Teman

Kompas.com - 27/01/2022, 14:16 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga kasus anak di bawah umur kecanduan narkoba telah ditangani Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanggamus.

Usia anak yang kecanduan narkoba ini dari 10-15 tahun.

Plt. Kepala BNNK Tanggamus Henderiyadi membenarkan, pihaknya telah menangani setidaknya tiga kasus kecanduan narkoba yang melibatkan anak-anak sejak tahun 2017 hingga 2021.

"Iya, peredaran narkoba ini sudah menyasar anak di bawah umur. Sampai hari ini, ada tiga kasus yang sudah kita tangani," kata Henderiyadi saat ditelepon, Kamis (27/1/2022) siang.

Baca juga: Terungkap, Ternyata Tak Semua Orang yang Dikerangkeng di Rumah Bupati Langkat Pencandu Narkoba

Kasus pertama yang melibatkan anak di bawah umur ini terjadi di Kecamatan Talang Padang.

Anak yang baru berumur 10 tahun tersebut diduga mendapatkan narkoba dari kawan sepermainan yang berumur di atasnya.

"Awalnya gratis, setelah kecanduan baru beli sendiri," kata Henderiyadi.

Kasus kedua ditemukan pada tahun 2018 di Kecamatan Kota Agung.

Menurut Henderiyadi, modus yang ditemukan pun polanya sama, anak berumur 10 tahun mengenal narkoba dari kawan sepermainannya.

"Modusnya sama, diberi secara gratis terlebih dahulu, baru setelah kecanduan anak itu membeli," kata Henderiyadi.

Baca juga: Tiga Sopir Truk Proyek Mandalika Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba

Sedangkan kasus terbaru terjadi pada tahun 2021 di salah satu SMK di Kecamatan Kota Agung.

Anak yang menjadi pecandu narkoba tersebut pelajar kelas 1 SMK dan berusia 15 tahun.

"Namun, setelah dilakukan assessment, ternyata pelajar ini pun sudah mengenal narkoba sejak kelas V SD, ketika dia berusia 10 tahun," kata Henderiyadi.

Dari pendampingan, diketahui jenis narkoba yang pernah dikonsumsi di antaranya pil ekstasi, ganja dan sabu-sabu.

Henderiyadi menambahkan, untuk dua kasus di tahun 2017 dan 2018, kedua anak sudah menjalani masa rehabilitasi selama tiga bulan dan sudah dinyatakan pulih.

"Saat ini kami masih menangani kasus pelajar SMK di Kotaagung. Selama rehabilitasi mereka ditangani dokter, perawat, assesor dan konselor," kata Henderiyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com