Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Adat Kalimantan Selatan: Nama, Sejarah, dan Makna Filosofinya

Kompas.com - 27/01/2022, 12:31 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi yang ada di Pulau Kalimantan, dan beribu kota di Banjarmasin.

Sebagai tempat asli Suku Banjar, Kalimantan Selatan memiliki beragam kebudayaan yang tercermin dalam pakaian adat, tarian tradisional, hingga rumah adat.

Adapun Rumah Adat Kalimantan Selatan disebut dengan Rumah Bubungan Tinggi.

Rumah ini merupakan jenis rumah tradisional tertua dan berada pada level tertinggi pada rumah-rumah adat Suku Banjar.

Baca juga: Rumah Bubungan Tinggi, Rumah Tradisional Kalimantan Selatan

Nama Rumah Adat Kalimantan Selatan

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Rumah Adat Kalimantan Selatan bernama Rumah Bubungan Tinggi.

Dinamakan demikian, karena bagian atap rumah ini berbentuk atap pelana yang membumbung tinggi dengan sudut kemiringan mencapai 45 persen.

Selain Rumah Bubungan Tinggi, rumah adat ini juga disebut dengan nama lain, yaitu Rumah Banjar atau Rumah Ba’anjung.

Disebut Rumah Banjar lantaran rumah ini digunakan oleh masyarakat Suku Banjar yang menjadi penduduk mayoritas di Kalimantan Selatan.

Sementara Rumah Ba’anjung merujuk pada bentuk bangunannya yang beranjung, yaitu sayap bangunan yang menjorok ke kanan dan kiri.

Baca juga: Rumah Bubungan Lima, Rumah Adat Provinsi Bengkulu

Sejarah Rumah Bubungan Tinggi

Rumah Bubungan Tinggi sudah digunakan oleh masyarakat Suku Banjar sejak abad ke-16 Masehi.

Pembangunannya dimulai sejak masa Pangeran Samudera yang setelah masuk Islam bergelar Sultan Suriansyah Panembahan Batu Habang.

Rumah Bubungan Tinggi ini awalnya dibangun dengan bentuk segi empat yang memanjang ke depan.

Pada perkembangan berikutnya, terdapat tambahan bangunan yang menjulang ke samping dengan lebar dan panjang yang sama antara sisi kanan dan sisi kiri.

Memasuki tahun 1850, tepatnya di Keraton Martapura, terdapat bangunan tambahan yang disebut Palimanan atau tempat penyimpanan harta kesultanan.

Pada masa kejayaan Kerajaan Banjar, Rumah Bubungan Tinggi ini diperuntukkan bagi bangsawan dan masyarakat kelas atas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com