Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok, Ayah dan Anak Bacok Tetangga hingga Tewas dengan 13 Luka

Kompas.com - 25/01/2022, 21:47 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Tersinggung karena masalah sepele, seorang ayah dan anak di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat tega membacok tetangganya sendiri hingga tewas dengan 13 luka bacokan di sekujur tubuh korban.

Ayah dan anak yang tersulut emosi ini mendatangi tetangga depan rumahnya sambil membawa parang panjang. Keduanya pun menghajar korban hingga jatuh bersimbah darah di depan rumahnya.

Rumah milik JM (50 tahun), warga Dusun Kayu Collo, Desa Barakang, Kecamatan Budong-Budong, ini mendadak ramai dikerumuni sanak tetangga dan keluarganya.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Utama yang Bacok Ibu dan Anak di Bandung Barat

Korban JM ditemukan terkapar bersimbah darah dengan 13 luka sabetan benda tajam di sekujur tubuhnya.

JM yang juga berprofesi sebagai ASN di salah satu instansi pemerintah Mateng ini tewas setelah dibacok ST (42 tahun) dan anaknya S (24 tahun), yang juga bertetangga dekat dengan korban.

Kejadian ini bermula Senin petang (24/1/2022), kedua pelaku mendatangi rumah korban persis di depan rumahnya. Mereka yang tersulut emosi mencari korban hingga sempat terlibat cekcok.

Karena kedua belah pihak tak bisa menahan emosi, pelaku pun naik pitam hingga tega mebacok korban sebanya 13 kali.

Istri pelaku diketahui masih saudara kandung dengan istri korban. Keduanya terlibat cekcok karena masalah sepele yang tak bisa diselesaikan.

Dari hasil visum dokter, diketahui di tubuh korban setidaknya terdapat 13 titik luka yang begitu mengerikan, mulai dari kepala hingga perut.

Kapolsek Budong-Budong Akp Darwis berujar, saat ini kepolisian sementara mendalami motif kejadian, dan mengamankan TKP guna mengantisipasi pasca-kejadian.

Aparat juga menggelar pertemuan dnegan sejumlah tokoh masyarakat dan keluarga dekat kedua belah pihak, untuk megantisipasi aksi kekerasan yang tak diinginkan pasca kejadian.

“Pelaku dan korban masih kerabat dekat. Korbannya sudah kami evakuasi ke rumah sakit untuk outopsi sedang pelakunya dilaporkan sudah menyerahkan diri ke Polres Mamuju Tengah,” jelas Darwis.

Sedangkan ST dan S, diketahui telah mneyerahkan diri ke kantor Polres Mamuju Tengah tidak lama setelah kejadian.

Baca juga: 2 Tahun Dipasung, ODGJ di Blitar Bacok Kakak Saat Akan Dibawa Kembali ke RSJ

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com