Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Personel Brimob Polda NTT Pulang dari Papua, Kapolda: Saya Bangga kepada Kalian...

Kompas.com - 25/01/2022, 20:42 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Setyo Budiyanto terharu saat upacara penyambutan 102 personel Satbrimobda NTT usai bertugas di Papua, Selasa (25/1/2022).

"Saya bangga kepada kalian semua, lebih kurang 357 hari, hampir kurang lebih satu tahun bertugas di Kabupaten Intan Jaya Papua. Saya tahu medannya, enam tahun saya bertugas di sana," kata Setyo sambil meneteskan air mata di Kupang, Selasa.

Setyo menyebutkan, kondisi di lapangan sangat berat. Apalagi, para personel menghadapi kleompok kriminal bersenjata (KKB).

 

"Satu tahun rekan-rekan bertugas di sana dengan segala permasalahan, kondisi lapangan yang cukup berat terutama menghadapi KKB adalah sesuatu yang sangat berat," ujar Setyo.

Setyo mengapresiasi personel Satbrimobda NTT yang baru pulang dari Papua itu. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kapolres Intan Jaya AKBP Sandy, seluruh anggota BKO dari Polda NTT berprestasi dalam mengamankan wilayah.

Baca juga: Cuaca Buruk, ASDP Kupang Tutup Semua Rute Pelayaran Kapal Feri di NTT

Setyo mengatakan, anggota Brimob Polda NTT BKO ke Papua pada 3 Februari 2021. Mereka melaksanakan tugas mengamankan daerah rawan Papua, khususnya di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya

Selama 357 hari bertugas, 102 personel pulang dalam keadaan sehat dan selamat.

"Saya selaku Pimpinan Polri di Daerah NTT, mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kembali di Bumi Flobamorata, dan alhamdulillah seluruh personel yang melaksanakan tugas telah kembali dengan selamat, sehat jasmani dan rohani serta lengkap berjumlah 102 personel," ujar Setyo.

Setyo menyebut, hal ini bukan penugasan yang biasa, karena selain berada di ketinggian 2.200 meter dari permukaan laut, di wilayah Sugapa juga belum ada akses jalan darat.

Sehingga orang yang masuk atau keluar dari Sugapa hanya bisa melalui jalur udara, sehingga hanya pilot berpengalaman yang berani terbang ke Sugapa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com