Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mercusuar Bersejarah di Indonesia, Ada yang Dibangun di Aceh, tapi Gunakan Tenaga Ratusan Warga Ambon

Kompas.com - 17/01/2022, 23:01 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Mercusuar disebut juga menara api atau menara suar. Mercusuar akan memancarkan sinar untuk memberikan isyarat di malam hari.

Mercusuar berfungsi untuk membantu navigasi kapal-kapal yang memasuki pelabuhan, melewati pulau di tengah laut, serta mendekati bagian laut yang terlalu dangkal, gosong pasir, maupun batu karang yang berbahaya.

Menara ini dibangun di pelabuhan, pantai, pulau kecil di tengah laut, atau di daerah berbatu karang.

Di Indonesia, mercusuar telah dibangun sejak zaman penjajahan. Pada waktu itu, transportasi laut telah meramaikan perairan dalam negeri sebagai bagian sejarah negeri ini.

Berikut mercusuar-mercusuar yang bersejarah di Indonesia:

1. Mercusuar Willem's Toren

Mercusuar Willem's Toren berdiri saat Belanda menjajah bumi serambi mekkah, Aceh, pada 1875. Mercusuar memiliki tinggi 85 meter dengan ketebalan dinding mencapai 1 meter.

Yang tidak kalah menarik dari proses pembangunan Mercusuar Willem seperti disinggung dalam Onze Vestiging in Atjeh, sebuah buku tentang perang Aceh yang ditulis Mayor Jenderal G.F.W Borel.

Baca juga: 5 Mercusuar Tertinggi di Dunia, Nomor 2 Sudah Berdiri Sejak Tahun 1539

Bahwa, ratusan orang diangkut dari Ambon untuk membangun menara suar ini, selain itu juga ratusan warga lokal yang dipaksa ikut terlibat dalam pembangunan.

Nama mercusuar mengadopsi dari nama raja yang menguasai Luksemburg (1817-1890), yakni Willem Alexander Paul Frederik Lodewijk.

Menara ini terletak pada sebuah komplek seluas 20 hektar. Dahulu, pemukiman ini diisi oleh perwira-perwira Belanda.

Saat memerintah, Willem banyak berperan membangun ekonomi dan infrastruktur di wilayah Hindia Belanda, termasuk Pulo Aceh.

Willem membangun mercusuar sebagai usaha menyiapkan Sabang sebagai salah satu pelabuhan transit di Selat Malaka.

Kala itu, Belanda bercita-cita membuat pelabuhan transit Sabang yang diharapkan seperti Singapura yang dapat dilihat di masa sekarang.

2. Mercusuar Tanjung Kalian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com