Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mercusuar Bersejarah di Indonesia, Ada yang Dibangun di Aceh, tapi Gunakan Tenaga Ratusan Warga Ambon

Kompas.com - 17/01/2022, 23:01 WIB
Dini Daniswari

Penulis

Mercusuar Tanjung yang berada di daerah wisata Kota Muntok memiliki tinggi 56 m, di Kabupaten Bangka Barat.

Mercusuar buatan Belanda pada 1862 bergaya arsitektur Inggris masih berdiri kokoh dan berfungsi baik hingga kini. Mercusuar memancarkan cahaya lampu sejauh 25 mil untuk memandu kapal-kapal yang keluar masuk Selat Bangka.

Baca juga: Pahlawan Olahraga, Mercusuar Indonesia!

Di wilayah mercusuar juga terdapat bangkai kapal laut Van der Parra yang tenggelam kerena dihujani bom oleh Jepang. Bangkai itu masih terkapar di pantai.

Sebelum tenggelam, Van der Parra sengaja ditarik ke tepi pantai dan dikubur di sini selama-lamanya.

Selain bangkai kapal Van der Parra, ada sebuah bangkai kapal lain yang terdampar di pantai Tanjung Kalian sebagai saksi sejarah.

Selain itu dibangun sebuah Monumen Perang Dunia II pada 2 Maret 1993 tak jauh dari Mercusuar. Monumen ini untuk mengingatkan kembali korban Perang Dunia II dan tenggelamnya sebuah kapal perang Sekutu di Selat Bangka tahu 1942.

3. Mercusuar Pulau Sebira

Mercusuar Pulau Sebira (Sibira atau Sabira) terletak di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Di depan pintu masuk mercusuar terdapat tulisan:

ONDER DE REGERING VAN
Z.M. WILLEM III,
KONING DER NEDERLANDER,
ENZ.,ENZ.,ENZ.,
OPGERICHT VOOR DRAAILICHT, 1869

Jika diterjemahkan, tulisan ini berarti " Di bawah kekuasaan (Raja) ZM Willem III dari Belanda, dan lain lain (dll), dll, dll, didirikan untuk suar lampu pendar, 1869".

Baca juga: Mercusuar di Antara Presiden Soekarno dan Jokowi

Papan informasi menyatakan, bangunan itu masuk Daftar Suar Indonesia Nomor 1690 dan dalam pengelolaan Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Kementerian Perhubungan.

Menara tersebut dibuat di pabrik logam NV Koninklijke Nederlandsche grofsmederij di Leiden, Belanda, 1867.

Semua material konstruksi dibawa ke pulau dengan kapal uap Hertog Bernard yang bongkar muat pada 18 April 1869.

Kapal itu dalam sejarah dikenal karena berperan menyebarkan penyakit beri-beri di Padang, Sumatera Barat, 1873.

4. Mercusuar Cikoneng

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com