Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Lembata Belum Bisa Gelar Vaksinasi Covid-19 Booster, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/01/2022, 22:49 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), belum bisa memberikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster kepada masyarakat.

Padahal, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan, vaksinasi Covid-19 booster mulai diberikan pada Rabu (12/1/2022).

Baca juga: ASN yang Marahi Bupati Lembata karena Tak Dilantik Jadi Kadis Minta Maaf, Memohon agar Tak Dipecat

Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata Paskalis Ola Tapobali mengatakan, hal itu terjadi karena stok vaksin di kabupaten itu habis.

"Sampai dengan saat ini ketersediaan vaksin tidak tersedia, untuk booster juga belum ada," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata kepada awak di ruang kerjanya, Rabu siang.

Pemkab Lembata masih fokus memberikan vaksinasi dosis kedua kepada masyarakat umum. Setelah vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 50 persen dari target, Pemkab Lembata akan melakukan vaksinasi lansia.

Kemudian, Pemkab Lembata akan memulai vaksinasi Covid-19 anak dan booster.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Lembata Polus Magun menambahkan, Pemkab Lembata belum bisa menggelar vaksinasi Covid-19 booster karena vaksinasi masyarakat dosis dua belum mencapai target.

"Per tanggal 10 Januari 2022 tahap satu sudah 84.39 persen, tahap dua baru 34.16 persen," kata Polus.

Ia melanjutkan, masalah lain yang menyebabkan vaksin booster belum diberikan hanya karena Dinas Kesehatan terlambat membuat permintaan.

Baca juga: Stok Vaksin di Lembata Kosong, Pelayanan Vaksinasi Tidak Berjalan

Apalagi, sudah hampir satu pekan, Lembata mengalami masalah jaringan internet yang menyebabkan petugas kesulitan menginput data guna mengetahui sebaran penerima vaksin.

"Kita punya yang ada itu hanya Astrazeneca, yang lain kita sedang buat permintaan dalam waktu dekat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com