Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Joki Vaksin, Satgas Covid Sulbar Perketat Pelaksanaan Vaksinasi

Kompas.com - 09/01/2022, 15:17 WIB
Junaedi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Untuk mencegah praktik joki vaksin seperti terjadi di beberapa daerah, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat memperketat tata laksana vaksinasi di setiap gerai vaksinasi.

Praktik joki vaksin seperti yang terjadi di daerah Pinrang, Sulawesi Selatan dan Semarang, Jawa Tengah membuat tim Satgas Covid-19 Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat terus membenahi dan memperketat kegiatan vaksinasi, mulai dari registrasi hingga pelaksanaan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar Andi Suaib Nawawi mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh nakes di wilayah Polewali Mandar agar lebih teliti dan cermat saat melakukan kegiatan vaksinasi.

Baca juga: Ganjar Beri Peringatan Keras Warganya soal Joki Vaksin Covid-19

Andi suaib meminta para nakes lebih memperhatikan wajah peserta vaksin, apakah sesuai dengan wajah yang ada di foto KTP atau identitas mereka.

Jika memang terjadi perbedaan yang tidak sesuai antara wajah dengan foto identitas, sebaiknya petugas melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian.

“Saya berharap tim vaksinator bisa lebih teliti dan lebih meperhatikan kesesuaian wajah (penerima vaksin) dengan foto identitas. agar ini tidak disalah gunakan pihak-pihak tertentu (seperti joki vaksin,” jelas Andi.

Menurutnya, pelaku joki vaksin biasanya memanfaatkan celah dan kelengahan nakes yang sibuk melayani peserta vaksin.

Oleh karena itu, upaya pemeriksaan foto identitas harus benar-benar dilakukan demi menghindari praktik joki vaksin seperti terjadi di sejumlah wilayah Tanah Air.

Meski petugas belum menemukan adanya indikasi praktik joki vaksin di Sulawesi Barat, tapi upaya pencegahan untuk menghindari kasus seperti ini harus dilakukan.

Baca juga: Polisi Tangkap Joki Vaksin Covid-19 di Banjarmasin, Dibayar Ratusan Ribu Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com