Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 2.900 Paket Beras Bantuan Bergambar Puan Maharani Dikirim ke Solo dari 3 Anggota DPR...

Kompas.com - 08/01/2022, 06:01 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Bantuan beras bergambar Ketua DPR Puan Maharani diterima oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo, Jawa Tengah.

Pemberi beras bantuan tersebut adalah anggota Fraksi PDI-P DPR.

Bantuan beras 5 kg bergambar Puan Maharani yang diterima DPC PDI-P Solo total ada sebanyak 2.900 paket.

Baca juga: Terima 2.900 Paket Beras Bergambar Puan Maharani, Ketua PDI-P Solo: Mbak Puan Tidak Memberi...

Masing-masing beras bantuan itu berasal dari Gus Nabil 500 paket, Rahmad Handoyo 400 paket dan Aria Bima 2.000 paket.

Bukan dari Puan Maharani

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo menuturkan, Ketua DPR Puan Maharani bukan yang menyumbang beras bantuan ini.

"Mbak Puan tidak memberi. Itu yang memberi hanya tiga yang kami terima. Kan setiap datang kami beri tanda terima. Yang mengirim Mas Bima tanda terimanya Aria Bima diterima Ketua DPC. Gus Nabil diterima Ketua DPC, Rahmad Handoyo diterima Ketua DPC," kata Rudy, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/1/2022).

Rudy mengatakan, tidak ada instruksi secara khusus dari pusat untuk membagikan beras kepada kader.

Sebab, jika diperuntukan bagi kader, jumlahnya tidak cukup.

"Saya tidak dapat instruksi. Kami menerima terus suruh membagikan. Yang membagi didampingi struktur partai. Kalau kader tidak cukup," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com