Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Santri Hanyut di Sungai Elo Magelang, 1 Tewas, 1 Hilang

Kompas.com - 05/01/2022, 21:38 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Dua orang santri dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Elo, Dusun Kalitan, Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022). Mereka merupakan santri Ponpes Al Lulu wa Marjan, Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid.

Koordinator Unit SAR Borobudur Magelang, Basuki menjelaskan, kejadian bermula ketika ponpes mengadakan kegiatan pembelajaran Bahasa Arab dan memperkenalkan alam di sekitar Sungai ELo. Kegiatan tersebut diikuti 20 santri dan guru sekitar pukul 10.45 WIB.

Baca juga: Sempat Diduga Hanyut ke Wilayah Indonesia, Rahena Ditemukan Tewas di Perairan Malaysia

Menurut salah seorang guru, kata Basuki, para santri sudah diperingatkan agar tidak boleh bermain di kedung (area sungai yang dalam). Namun ternyata ada 1 orang kedapatan bermain di area tersebut hingga nyaris hanyut terbawa arus.

"Seorang yang bermain di area sungai dalam itu nyaris hanyut lalu dua orang rekannya berusaha menolong. Namun dua orang rekannya itu justru hanyut, sedangkan seorang lagi berhasil selamat," jelas Basuki.

Dua santri tersebut adalah Fazrul (14), asal Indramayu dan Balqis (13) asal Cirebon, Jawa Barat.

Menerima laporan tersebut, Tim SAR gabungan segera melakukan operasi pencarian di lokasi kejadian. Tidak lama kemudian sekitar pukul 14.15 WIB korban bernama Fazrul berhasil ditemukan dalam kondisi tewas. 

"Korban (Fazrul) ditemukan meninggal dunia, di sekitar 200 meter dari lokasi kejadian awal. Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Muntilan," imbuh Basuki.

Saat ini tim masih berupaya mencari korban Balqis di sekitar lokasi. Selaing menggunakan perahu karet, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Damkar, BPBD, TNI, Polri dan relawan juga mencari dengan metode tambang serta menyisir bantaran Sungai Elo.

Baca juga: Kapal Berisi 9 Orang Karam di Perairan Malaysia, 1 Korban Diduga Hanyut ke Laut Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com