POLEWALI MANDAR, KOMPAS.Com – Seorang warga pemburu babi asal Desa Batupanga, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Hasanuddin, ditemukan meninggal dunia usai hanyut di Sungai Maloso saat berburu babi hutan, Sabtu (25/12/2021).
Korban ditemukan tim SAR tersangkut di ranting bambu muara Sungai Maloso usai tiga hari pencarian pada jarak 4 kilometer dari tempat korban melompat.
Kepala Unit SAR Kabupaten Polewali Mandar, Asmar mengatakan, korban melompat ke Sungai Maloso saat berburu babi hutan.
Diduga karena kelelahan, korban akhirnya terbawa arus dan ditemukan dalam kondisi tersangkut di sebuah ranting bambu.
"Alhamdulillah, korban Hasanuddin yang sejak tiga hari terakhir pencarian, akhirnya ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi korban melompat ke sungai,” ujar Asmar, Sabtu.
Menurut Asmar, korban melompat masuk ke Sungai Maloso yang arusnya cukup deras dan banyak batu besar.
Meski korban mahir berenang, nyawa korban tak terselamatkan diduga karena turut terbentur bebatuan.
Warga maupun rekan sesama pemburu babi tak berani menolong karena arus yang begitu deras.
Baca juga: Kecelakaan Nagreg, Handi Masih Hidup Saat Dibuang ke Sungai Serayu, Pelaku 3 Prajurit TNI AD
Asmar menuturkan, korban ditemukan dalam kondisi tengkurap pada ranting bambu di sekitar bendungan Sekka-Sekka, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar.
Selama proses pencarian, Asmar menjelaskan, tim gabungan dibagi menjadi tiga.
Dengan menggunakan perahu karet, tim menyisir dua sisi sungai dan satu tim lainya menyisir muara atau pesisir sungai dengan berjalan kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.