AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah makam di tempat pemakaman umum yang berada di pesisir pantai Dusun Wawasa, Desa Amarsekaru, Kecamatan Pulau Gurom, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, rusak dihantam abrasi.
Kerusakan terjadi setelah gelombang tinggi menerjang pesisir pantai dusun tersebut dalam sepekan terakhir.
Kepala Pemuda Dusun Wawasa, Sunardi Keliata mengatakan, akibat gelombang tinggi yang terjadi dalam sepekan terakhir itu, sejumlah makam mengalami kerusakan.
“Seminggu kemarin itu ada satu mayat yang sampai hanyut dan beberapa kuburan yang rusak,” kata Sunardi, kepada Kompas.com via telepon seluler, Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: Banjir Genangi Rumah di Lingkar Mandalika, Warga Rusak Jalan Bypass Menuju Awang
Gelombang tinggi yang terjadi dalam sepekan terakhir di wilayah itu membuat tempat pemakaman umum di dusun tersebut mengalami kerusakan lantaran tidak ada talud penahan gelombang.
Sunardi menuturkan, talud penahan gelombang sempat dibangun di pesisir pantai dusun tersebut pada 2015 lalu, namun sudah rusak.
“Sebenarnya ada talud yang dibangun sejak 2015. Cuma tidak sampai di atas (lokasi kuburan) namun talud itu sudah rusak juga lalu kami timbun pakai karung,” kata dia.
Untuk mencegah kerusakan lokasi pemakaman menjadi bertambah parah, ia lantas memerintahkan pemuda di dusun tersebut untuk membangun talud secara swadaya dari batang kelapa tepat pesisir pantai di depan lokasi pemakaman.
Baca juga: 6 Fakta Guru Agama Cabuli 15 Siswi SD di Cilacap sampai Korban Trauma
“Saat kejadian awal kami sudah bikin pakai batang kelapa tapi karena ombaknya masih kuat jadi kami bikin lagi. Tadi saya pimpin pemuda di sini, intinya kami antisipasi bencana susulan,” kata dia.
Ia berharap, apa yang dilakukan warga secara swadaya itu dapat menghindari dusun khususnya lokasi pemakaman umum dari kerusakan yang lebih besar lagi.
“Semoga apa yang dilakukan pemuda hari ini bisa bermanfaat,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.