Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP Amadea Kandas Diduga Karena Cuaca Buruk, Penumpang Bertahan di Atas Kapal

Kompas.com - 30/12/2021, 10:28 WIB
Tri Purna Jaya,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah Kapal Ferry kandas di perairan depan Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Diduga, kapal itu kandas karena cuaca buruk.

Kapal bernama lambung KMP Amadea tersebut kandas pada Rabu (29/12/2021) sekitar pukul 23.00 WIB usai bertolak dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Hingga Kamis (30/12/2021) pagi, KMP Amadea masih belum bisa ditarik.

Kapal itu membawa 213 orang penumpang dan 97 unit kendaraan.

Kepala Basarnas Lampung, Jumaril mengatakan, lokasi kandasnya KMP Amadea berada di perairan antara Pulau Kandang Besar dan Pulau Kandang Lunik.

"Lokasinya di depan Pelabuhan Bakauheni," kata Jumaril saat dihubungi, Kamis pagi.

Baca juga: Selama Setahun, Kecelakaan Lalu Lintas di Lampung 1.553 kali, 588 Korban Tewas

Menurutnya, sebelum kapal tersebut kandas, kondisi cuaca saat itu sedang hujan deras, berkabut dan angin kencang. Hal itu yang diduga menjadi penyebab kapal itu kandas.

"Diduga karena faktor cuaca membuat kapal itu kandas," kata Jumaril.

Jumaril menambahkan, upaya penarikan kapal sudah dilakukan sejak Kamis dini hari dengan kapal tunda (tugboat) ASDP.

"Sudah dicoba ditarik tugboat dari tadi malam, tetapi masih belum berhasil," katanya.

Baca juga: Syarat Menyeberang Merak-Bakauheni Diperketat, Penumpang Wajib Bawa STRP Mulai 12 Juli

Upaya penarikan kapal akan dilakukan kembali pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB saat air laut pasang.

Berdasarkan laporan dari kapten kapal, kondisi dan posisi kapal tersebut aman dan tidak ada kemiringan maupun kebocoran.

Sehingga, para penumpang memilih bertahan di kapal sambil menunggu kapal berhasil ditarik.

"Sudah ditawarkan untuk evakuasi, tapi penumpang memilih bertahan di kapal. Posisi kapal aman dan belum jauh dari Pelabuhan Bakauheni," jelas Jumaril.

Meski demikian, Jumaril mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan kapal jika kondisi mengharuskan para penumpang dievakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com