Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk Minuman Beralkohol, Sopir Angkot Tikam Temannya di Kamar Kos

Kompas.com - 29/12/2021, 19:29 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk IYD (22), seorang sopir angkutan kota (angkot).

IYD ditangkap karena diduga menikam Melkisedek Banfatin (26), sesama sopir angkot, menggunakan sebilah pisau.

Baca juga: Terdakwa Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan 2 Remaja di Kupang Dituntut Hukuman Mati

Akibatnya, Melkisedek dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah SK Lerik Kota Kupang, akibat luka serius di tubuhnya.

"Kejadiannya tadi subuh di tempat kos korban yang berada di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang," ungkap Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar, kepada sejumlah wartawan, Rabu (29/12/2021).

Korban ditikam saat sedang tidur di kamar indekosnya.

Sepuh menyebut, kasus itu dilaporkan oleh pemilik indekos, Adri Jusuf Tonak (53), seorang PNS Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang.

Kasus tersebut telah ditamgani oleh penyidik Polsek Kelapa Lima berdasarkan laporan polisi nomor LP /B/246/XII/2021/Sektor Kelapa Lima tanggal 27 Desember 2021.

Kejadian itu bermula, ketika korban bersama pelaku dan rekan mereka IT (25) duduk sambil meminum minuman beralkohol di samping SPBU Lasiana.

Saat itu, korban sempat menceritakan kejelekan istri IT. Setelah bercerita, korban pulang duluan.

"Antara korban dan pelaku tinggal satu kos," ujar Sepuh.

Ketika korban tidur di kamar indekos, IYD dan IT datang sambil berteriak memanggil namanya. Kedua pelaku menggedor jendela kamar korban hingag rusak.

Korban pun bangun dan membuka pintu kamar.

Tiba-tiba, IYD langsung menendang korban dan menikamnya. IT dan IYD mengeroyok korban di dalam kamar indekos.

Mendapati perlakuan itu, korban berusaha kabur keluar menuju rumah pemilik kos untuk meminta pertolongan.

Pemilik kos langsung membawa korban ke Kupang untuk dilakukan pertolongan medis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com